Ternyata Bharada E Hingga Irjen Ferdy Sambo Tolak Adegan Rekonstruksi
JAKARTA - Tersangka pembunuhan berencana, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi ternyata sempat ditukar dengan peran pengganti. Alasannya, mereka menolak keterangan masing-masing untuk diperankan.
"Iya, Bharada RE diperankan oleh figur untuk mengakomodir keterangan FS," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada VOI, Selasa, 30 Agustus
Bharada E menolak memerankan beberapa adegan. Salah satunya saat bertemu Sambo di lantai tiga rumah yang berada di Jalan Saguling.
Alasan yang sama pun juga disampaikan Brigjen Andi mengenai pergantian Sambo dan Putri ketika rekonstruksi. Menurutnya, pasangan suami istri itu menolak memeragakan adegan yang berdasarkan keterangan Bharada E.
"Karena keterangan RE di tolak oleh FS, demikian sebaliknya. Jadi masing-masing diakomodir menggunakan pemeran pengganti," ungkapnya.
Namun, tak dirinci adegan mana yang ditolak oleh Ferdy Sambo dan Putri.
Baca juga:
- Kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Menikah dan Poligami Adalah Solusi Atasi HIV
- Gunakan Baju Khas Tahanan Berwarna Oranye, Ferdy Sambo Jalani Rekonstruksi Naik Mobil Magelang ke Jakarta
- Ini Dia Penampakan Putri Candrawathi Saat Peragakan Adegan Tidur di Magelang
- Kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro Naik Rp35 Miliar Jadi Sorotan, Ini Tanggapan KPK
Dengan adanya penolakan dari ketiga tersangka, penyidik bakal mencatatnya dalam berkas perkara. Dengan begitu, nantinya didapat alur cerita sebenarnya dari peristiwa pembunuhan Brigadir J.
"Semua dicatat penyidik dalam berkas perkara," kata Andi.
Sebagai informasi, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J ternyata berlangsung di tiga lokasi. Pertama di rumah yang berada di Magelang. Kemudian, rumah pribadi di Jalan Saguling, dan terkhir di rumah singgah yang berada di Duren Tiga.
Total, ada 78 adegan yang bakal direka ulang oleh para tersangka, termasuk Irjen Ferdy Sambo.