Rusia Miliki Sistem Pemantau Wilayah Udara Canggih: Lacak Pesawat, Roket hingga Drone Kecil
JAKARTA - Biro Desain Pusat Tula untuk Industri untuk kali pertama mempresentasikan sistem pemantauan wilayah udara canggihnya pada Forum Angkatan Darat 2022 beberapa waktu lalu.
Sistem ini disebut mampu melacak kawanan kendaraan udara, termasuk UAV kecil, mengidentifikasi jenisnya.
"Apa yang kami lakukan adalah, meluncurkan segerombolan 20 (kendaraan udara): pesawat, roket, drone dan helikopter melayang di udara. Dan itu menunjukkan segalanya: jika helikopter itu diam, itu juga diam, jika bergerak, panah juga menunjukkan itu," terang Mikhail Masaltsev, seorang ahli dari biro desain, dikutip dari TASS 28 Agustus.
"Ia mengontrol semuanya dari 400 meter hingga 80 kilometer. Yang terpenting, ia melihat drone kecil pada jarak tujuh kilometer atau lebih, dan yang besar, seperti Orlan, dari 18 kilometer," tandasnya.
Presentasi video dari sistem menunjukkan, tangkapan layar monitor operator yang menangkap, bagaimana sistem kontrol melacak beberapa drone kecil secara bersamaan.
Baca juga:
- Jet Pribadi di Dubai Laris Dipesan untuk Piala Dunia Qatar 2022, Pendukung Inggris Pesan Penerbangan untuk Partai Final
- Pilot Tertidur saat Penerbangan, Pesawat Ini Sempat Gagal Mendarat di Bandara Tujuan
- Bikin Bergidik: Drone Akinci Besutan Baykar Turki Sukses Terbang dengan Amunisi Penuh, Bawa Bom Berpemandu hingga Amunisi Pintar
- Nekat Berselancar di Grand Canal Venesia: Dua Turis Didenda, eFoils-nya Disita
Diketahui, Rusia juga memiliki sistem peringatan dini rudal yang baru saja mendapatkan peningkatan kemampuan, menjadi peringatan tempur eksperimental.
Sistem peringatan dini rudal Rusia terdiri dari komponen berbasis ruang angkasa yang mengintegrasikan satelit Tundra dan segmen berbasis darat dari jaringan radar tipe Voronezh yang mencakup semua arah ancaman rudal dengan bidang radar kontinunya.