JAKARTA - Rusia menggempur pasukan Ukraina dengan serangan udara dan artileri di timur dan selatan, menargetkan pusat komando, pasukan, dan gudang amunisi, kata kementerian pertahanan Rusia, Minggu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, rudal yang diluncurkan dari udara menghantam tiga titik komando, 13 daerah tempat pasukan dan peralatan militer Ukraina berkumpul, serta empat gudang amunisi di Donbas.
"Di wilayah selatan Ukraina, Mykolaiv, roket Rusia menghantam sistem anti-drone bergerak di dekat pemukiman Hannivka, sekitar 100 km timur laut kota Mykolaiv," terang Konashenkov, seperti melansir Reuters 22 Mei.
Roket dan artileri menghantam 583 area tempat pasukan dan peralatan militer Ukraina berkumpul, 41 titik kontrol, 76 unit artileri dan mortir dalam posisi menembak, termasuk tiga baterai Grad, serta stasiun peperangan elektronik Bukovel Ukraina di dekat pemukiman Hannivka, wilayah Mykolaiv, papar Konashenkov.
BACA JUGA:
"Sejak operasi militer khusus dimulai pada 24 Februari lalu, Rusia telah menghancurkan 174 pesawat, 125 helikopter, 977 kendaraan udara tak berawak, 317 sistem rudal anti-pesawat, 3.198 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya dan 408 peluncur roket ganda," pungkas Konashenkov.