JAKARTA - Rusia pada Kamis mengatakan bahwa gempuran artileri mereka menghantam sejumlah posisi dan benteng Ukraina tadi malam sehingga menewaskan 600 lebih petempur Ukraina.
"Pasukan bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Lebih dari 600 nasionalis dan 61 unit senjata serta peralatan militer hancur," lanjut pernyataan tersebut yang dikutip Antara.
Kemenhan Rusia juga mengatakan bahwa rudal Rusia merusak peralatan penerbangan di lapangan terbang Kanatovo di wilayah Kirovohrad tengah, Ukraina dan gudang amunisi besar di Kota Mykolaiv.
Rusia menerjunkan ratusan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari, yang disebutnya sebagai operasi khusus untuk melemahkan kemampuan militer negara tetangganya itu sekaligus melenyapkan orang-orang yang dianggapnya nasionalis berbahaya.
Pasukan Ukraina meningkatkan perlawanan dan Barat telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia agar mereka menarik pasukannya dari Ukraina.