Bantah Pengerahan Persenjataan Berat di PLTN Zaporizhzhia, Jubir Kemhan Rusia Sebut Dijaga Patroli Keamanan
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov menegaskan, Moskow tidak mengerahkan persenjataan berat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, maupun wilayah di sekitarnya.
"Kami ingin memperjelas bahwa pasukan Rusia tidak memiliki senjata berat yang dikerahkan, baik di pembangkit listrik maupun di daerah yang berdekatan dengannya," tegasnya, seperti melansir TASS 18 Agustus.
Lebih lanjut Konashenkov mengatakan, pembangkit listrik tenaga nuklir itu hanya dijaga oleh patroli keamanan.
"Angkatan bersenjata Rusia mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan PLTN Zaporizhzhia," tegasnya.
Dikatakannya, kepemimpinan Ukraina berulang kali menuduh pasukan Rusia telah menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir, melakukan serangan artileri jarak jauh, menggunakan fasilitas nuklir sebagai perisai.
Baca juga:
- Telepon Presiden Jokowi: Presiden Putin Ucapkan Selamat HUT RI, Terangkan Usaha Stabilisasi Pasar Bersama PBB dan Turki
- Thailand Tolak Wisatawan yang Berkunjung hanya untuk Mengisap Ganja
- Otoritas AS Deteksi Peningkatan Penyelundupan Senjata ke Haiti dan Kawasan Karibia
- Hilang 38 Tahun, Jenazah Tentara India Ditemukan di 'Medan Perang' Tertinggi Dunia
Diketahui, Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan agar aktivitas militer di sekitar PLTN Zaporizhzhia Ukraina dihentikan, seperti mengutip Reuters.
Ia mendesak penarikan personel dan peralatan militer dan tidak ada lagi pasukan atau peralatan yang dikerahkan. Dia juga meminta Rusia dan Ukraina untuk tidak menargetkan pembangkit atau daerah sekitarnya.