Telkomsel Gelontorkan Rp2,1 Triliun ke Gojek

JAKARTA - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dikabarkan telah menggelontorkan dana pada aplikasi karya anak bangsa, Gojek. Disebutkan dana tersebut senilai 150 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2,1 triliun.

Kesepakatan keduanya telah terjadi pada Senin 16 November kemarin. Investasi ini akan mendukung kedua perusahaan untuk bersinergi dalam mengakselerasi transformasi digital di Tanah Air. Nilai investasi Telkomsel di Gojek adalah sebesar 150 juta dolar AS.

Dalam kolaborasi ini, Gojek dan Telkomsel akan bersama memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog)," ungkap Co-CEO Gojek Group, Andre Soelistyo melalui keterangan yang diterima VOI, Selasa 17 November.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan bahwa kolaborasi antara Telkomsel dan Gojek berawal dari visi yang sama dari kedua belah pihak yaitu untuk mempertegas posisi pemain lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Dengan menanam investasi ke Gojek dan ekosistemnya yang luas juga, kata Bos Telkomsel, hal itu akan mengakselerasi transformasi Telkomsel sebagai digital telco company dan memperkuat konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

"Walaupun di saat kita masih menghadapi situasi penuh tantangan di tengah pandemi. Semangat kolaborasi, akan terus menjadi fondasi kami dalam menghadirkan manfaat teknologi digital di seluruh sektor kehidupan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," jelas Setyanto.

Selebihnya, Gojek dan Telkomsel juga bekerjasama dalam bidang pemberdayaan talenta melalui pertukaran pengalaman dan program pembinaan keahlian profesional sebagai bentuk upaya meningkatkan sumber daya manusia teknologi di Indonesia.

Sejauh ini Gojek memang cukup banyak mendapat sorotan ivestasi dari perusahaan besar, mulai dari Mitshubishi Corporation dan Visa. Pada awal Maret lalu, Gojek sempat mendapatkan 1,2 miliar dolar AS dalam penggalanan dana perseroan.

Daftar panjang investor besar seperti Mitsubishi, Astra International, Blibli, Temasek Holdings ada di belakang Gojek. Belum lagi investasi dari Google, Tencent, Facebook hingga PayPal.