250 Kasus Ketenagakerjaan Diselesaikan, Bupati Seruyan: Apabila Belum Selesai di Dinas Ketenagakerjaan, Saya yang Ambil Alih
KALTENG - Bupati Seruyan, Yulhaidir, menegaskan selama dirinya menjabat sebagai kepala daerah ada sekitar 250 kasus ketenagakerjaan yang berhasil diselesaikan bersama jajarannya di lingkup pemerintah kabupaten.
"Selama ini banyak kasus ketenagakerjaan yang berhasil kami selesaikan. Kami bergerak cepat menyelesaikan permasalahan-permasalahan seperti ini, apalagi berkaitan dengan sosial maupun kesejahteraan masyarakat," katanya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa 2 Agustus.
Dia mengatakan, selama ini banyak permasalahan seputar ketenagakerjaan terjadi, untuk itu melalui jajarannya dimulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten langsung bergerak menanganinya.
"Jika ada kasus ketenagakerjaan, kalau tidak selesai di tingkat kecamatan, saya arahkan untuk ditangani dinas ketenagakerjaan dan apabila belum juga mampu diselesaikan, maka saya yang ambil alih," tuturnya disitat Antara.
Pria yang akrab disapa Uhai ini mencontohkan salah satu kasus ketenagakerjaan yang ada di Seruyan yakni sekitar April 2022 lalu, karyawan diberhentikan perusahaan karena melakukan pelanggaran.
Namun ternyata setelah dilakukan penelusuran alasan tersebut tidak tepat dan pihaknya tindaklanjuti, hingga akhirnya mampu terselesaikan dengan dipenuhinya hak karyawan sesuai aturan yang berlaku.
"Pernah juga ada karyawan diberhentikan tidak dapat pesangon, langsung kami tangani hingga akhirnya dipenuhinya hak-hak mereka. Kebenaran harus kita tegakkan," tegasnya.
Baca juga:
- Buron dan Kini Dikejar KPK, Ini Ciri-ciri Bupati Mamberamo Tengah
- Ahok Batal Laporkan Pengacara Brigadir J: Buang-buang Waktu
- Alasan Bupati Mamberamo Tengah Berikan Uang ke Presenter TV Tetap Bakal Ditelisik KPK
- Irjen Ferdy Sambo Tak Lagi Jabat Kasatgasus, Polri: Otomatis, Setelah Jabatan Sruktural Dinonaktifkan
Lebih lanjut, Uhai mengatakan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, tak hanya di bidang ketenagakerjaan, namun juga kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Oleh karenanya dia seringkali turun langsung ke lapangan ke berbagai daerah bertemu masyarakat, mendengar keluh kesah dan ragam permasalahan yang ada di lapangan, sehingga dapat diinventarisasi pemkab untuk kemudian diselesaikan.
"Saya ingin memastikan rakyat saya itu terayomi. Ini setiap hari melalui pesan singkat dan lainnya masyarakat menyampaikan berbagai hal kepada dirinya. Banyak hal yang harus saya bantu, terlebih saya sebagai kepala daerah," tandasnya.