Pertanyakan Anggaran Commitment Fee Formula E, PSI: Apa DKI Tak Berniat Mengembalikan?
JAKARTA - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kembali mempertanyakan pengembalian anggaran untuk pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp560 miliar yang sampai saat ini tak memiliki kepastian kapan digelar.
Hal ini disampaikan aggota Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo saat membacakan pemandangan fraksi terhadap perubahan APBD DKI tahun anggaran 2020.
Anggara mempertanyakan bagaimana proses pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp560 miliar dan bagaimana langkah untuk mengembalikan uang muka perlombaan mobil listrik tersebut.
"Apa Pemprov DKI Jakarta tidak berniat mengembalikan? Mohon katakan terus terang kepada rakyat dan berikan penjelasan yang gamblang," kata Anggara di gedung DPRD DKI, Kamis, 5 November.
Namun, jika sudah ada proses pengembalian uang commitment fee Formula E, Anggara meminta Anies memberikan penjelasan kronologi beserta bukti-bukti fisik.
Bukti fisik tersebut seperti surat-surat korespondensi, catatan rapat, hasil negosiasi, revisi kontrak, atau dokumen-dokumen lain yang membahas pengembalian dana.
"Bukti-bukti proses pengembalian uang tersebut merupakan bagian penting dari transparansi penggunaan uang rakyat," ucap Anggara.
"Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan bahwa saat ini anggaran sedang defisit, oleh karena itu tidak pantas rasanya jika pemerintah malah menghamburkan uang untuk acara balap mobil," lanjut dia.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pernah mempertanyakan nasib commitment fee Formula E saat DKI melakukan perubahan APBD untuk prioritaskan penanganan pandemi COVID-19 pada bulan Juni lalu.
Commitment fee dari ajang balap yang sedianya digelar pada 6 Juni ini dibayar setiap tahun selama lima tahun, dengan dua termin per tahun.
DKI telah menyetor biaya commitment fee untuk tahun 2020 kepada Federation Internationale de l’Automobile (FIA) Formula E sebesar Rp360 miliar yang dibayarkan pada tahun 2019. Kemudian, commitment fee tahun 2021 sekitar Rp200 miliar (sebesar 11 juta poundsterling).
Mau tak mau, Pemprov DKI akhirnya menuruti dan mengusahakan pembatalan penyelenggaraan Formula E. BUMD penyelenggara, yakni PT Jakpro menyebut akan bernegosiasi dengan Formula E Operations untuk menarik kembali commitment fee senilai 31 juta poundsterling tersebut. Sayangnya, sampai saat ini belum ada kejelasan soal pengembalian dana tersebut.