Wapres: Masyarakat Harus Miliki Digital Mindset Bangun Budaya Belajar Tiada Henti
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan masyarakat harus memiliki pola pikir digital untuk dapat memahami dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang terus bergulir.
"Masyarakat Indonesia harus memiliki digital mindset untuk mempelajari keahlian baru di bidang teknologi, dan memanfaatkannya demi menciptakan kemajuan," kata Wapres dalam sambutannya pada acara Merdeka Award 2022, yang disaksikan secara daring, dikutip dari Antara, Kamis 30 Juni.
Wapres menyampaikan, dengan memiliki pola pikir digital, masyarakat dapat memahami perkembangan teknologi informasi dan membuka jalan keberhasilan serta kemajuan bagi organisasi maupun bisnis.
Baca juga:
- Perkuat Barang Bukti Terkait Dugaan Suap Mardani Maming, KPK Periksa 9 Saksi
- Dampingi Roy Suryo, Lieus Sungkharisma Berani Bertaruh, Umat Buddha Tak Marah pada Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi
- Pedas! Dino Patti Djalal Sindir Jokowi: Hentikan Perang Harusnya Langsung ke Putin Bukan Sebaliknya karena Jelas Rusia yang Serang Ukraina
- Sidak ke Pulau Panjang Jakarta, Ketua DPRD DKI Temukan Helipad Ilegal Milik Swasta
Selain itu, penelitian juga menunjukkan pola pikir digital akan berdampak positif bagi karir individual.
"Dan yang tidak kalah penting, adalah bagaimana membangun budaya belajar tiada henti. Semua institusi dan organisasi harus mampu membentuk dan menanamkan budaya ini kepada seluruh anggotanya," ujarnya.
Wapres menekankan seorang pemimpin harus mampu menjadi mentor dan teladan dalam membangun pola pikir digital.
Menurutnya, para pemimpin, baik di institusi pemerintahan, dunia usaha, maupun kelompok masyarakat, memiliki peran sangat penting dalam mengartikulasikan, mengomunikasikan, serta mengarahkan strategi transformasi digital agar sesuai harapan.