IHSG Hari Ini Masih Tertekan Dibayangi Penetepan Suku Bunga Acuan BI
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan lanjut tertekan pada perdagangan Kamis 23 Juni jelang pengumuman Bank Indonesia soal kebijakan suku bunga acuan.
Kemarin, IHSG ditutup ke zona merah turun 0,85 persen ke posisi 6.984,31. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.968,29-7.063,25.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan pola gerak IHSG saat ini dibayangi oleh beberapa faktor yakni sentimen penetapan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur Bank Indonesia, volatilitas pasar global dan regional, serta volatilitas harga komoditas.
"Di sisi lain penopang pergerakan IHSG masih berasal dari kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri dan mulai berputarnya roda perekonomian dalam negeri. IHSG berpotensi tertekan," kata William dalam risetnya.
William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.888-7.074. Beberapa saham yang bisa dicermati investor menurut William antara lain JSMR, PWON, ASRI, HMSP, UNVR, TLKM, BINA, TBIG, dan KLBF.
Baca juga:
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan di tengah pengetatan kebijakan moneter global. Perry menjelaskan, tingkat inflasi domestik masih terkendali, dengan perkiraan inflasi sekitar 4,2 persen pada tahun ini.
Selain itu, tambahan subsidi energi yang diberikan pemerintah akan menghambat transmisi kenaikan harga komoditas global.