Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami konsolidasi pada Kamis 16 Februari, seiring dengan pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga BI7DRR dan proyeksi ekonomi Indonesia.

Sebagai informasi, kemarin IHSG ditutup melemah 0,39 persen ke level 6.914,53. Penurunan IHSG terutama disebabkan oleh melemahnya indeks sektor teknologi yang turun 1,29 persen, kemudian disusul sektor transportasi melemah 1,25 persen, dan finansial turun 0,68 persen.

Beberapa sektor yang menguat adalah kesehatan sebesar 0,30 persen dan konsumer cyclical yang naik 0,09 persen.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG dipengaruhi rilis tingkat suku bunga pada hari ini yang disinyalir belum terdapat perubahan. Pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya.

Sejumlah ekonom meramal BI akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75 persen pada RDG BI Februari 2023.

"Pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor," jelasnya dalam publikasi riset.

William menyampaikan hari ini IHSG berpotensi tertekan dalam rentang 6.803 - 6.988. Rekomendasi saham pilihannya adalah ICBP, BBRI, AALI, ITMG, EXCL, TBIG, LSIP, ASRI.