Bos Tim MotoGP asal Malaysia Tak Mau Buru-Buru Pilih Pebalap: Ada Beberapa yang Muda dan Pengalaman
JAKARTA - Bos RNF Racing, Razlan Razali mengatakan, tak mau buru-buru dalam menentukan komposisi pebalap untuk MotoGP 2023. Menurutnya, ada banyak pilihan menarik yang tersedia di pasar.
RNF Racing kemungkinan besar tak akan melanjutkan kerja sama dengan Andrea Dovizioso. Begitu juga dengan Darryn Binder yang belum juga memuaskan penampilannya.
Razlan mengatakan, ada beberapa pebalap muda dengan banyak pengalaman yang bisa mereka gaet untuk MotoGP 2023.
"Akan ada lebih banyak pebalap ketimbang motor, kami hanya harus menunggu dan melihat apa yang terjadi. Masih ada beberapa pebalap MotoGP yang muda dan berpengalaman. Bahkan, pebalap muda dengan lima atau enam tahun pengalaman," kata bos tim MotoGP asal Malaysia itu.
Razlan mengatakan, sudah ada beberapa manajer pebalap yang mengontak mereka. Apalagi setelah tahu RNF Racing akan bekerja sama dengan Aprilia untuk musim depan.
Namun, RNF tak bisa memutuskan sendiri mengingat status mereka hanya sebagai tim satelit.
"Beberapa manajer pebalap mengontak kami dan Aprilia ketika kami mengumumkan ganti pabrikan. Pada akhirnya, kami hanyalah tim private (satelit). Kami tak ada titik kontak bagi pendatang baru, tetapi juga bagi mereka yang takut akan tempat mereka di MotoGP," jelasnya.
Beberapa pebalap memang berstatus "cari kerjaan" saat ini. Sebut saja Alex Rins dan Joan Mir karena Suzuki Ecstar mundur dari MotoGP.
Lalu ada Pol Espargaro yang kemungkinan di depak Honda. Ada juga nama Miguel Oliveira yang segera berpisah dengan KTM.
Baca juga:
- MotoGP Jerman 2022, Pertama Kalinya dalam 40 Tahun Honda Tidak Dapat Poin dalam Satu Balapan
- Perjudian yang Membawa Fabio Quartararo Jadi Raja Baru Sachsenring
- Bos Tim Malaysia Bahas Kriteria Pebalap usai Pindah dari Yamaha ke Aprilia, Binder Masuk Perhitungan?
- Gagal Pertahankan Posisi Podium di MotoGP Jerman, Aleix Espargaro Kambing Hitamkan Ban