JAKARTA – Balapan MotoGP Jerman akhir pekan kemarin memberi catatan suram bagi Honda. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun Honda tidak mendapat poin sama sekali dalam satu balapan.
Tiga dari empat pebalap mereka, baik dari Repsol Honda dan LCR Honda, bahkan tidak sanggup finis saat balapan MotoGP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu, 19 Juni kemarin.
Dari empat pebalap yang turun saat itu hanya Stefan Bradl yang mampu mencapai finis. Namun, ia cuma mengisi tempat ke-16. Sementara itu, Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, dan Alex Marquez, gagal.
Catatan buruk seperti ini terakhir kali dialami Honda pada Grand Prix Prancis 1982. Namun, ketika itu Honda tidak mendapat poin lantaran melakukan boikot terhadap lintasan Sirkuit De Nogaro yang dianggap tak aman.
Sejak kejadian di Prancis, pabrikan asal Jepang itu tercatat selalu meraih poin di 663 balapan kelas primier berturut-turut. Termasuk kemenangan sejak 2010 sampai 2021 di Jerman.
Sebelum mendapat catatan kelam di atas, Honda tercatat selalu mendominasi Sachsenring mulai dari Dani Pedrosa antara 2010 sampai 2012 dan berlanjut ke kejayaan Marquez sejak 2013 sampai musim lalu.
Saat ini puncak klasemen MotoGP masih diduduki juara bertahan Fabio Quartararo (Yamaha). Pebalap Prancis itu mengoleksi 172 poin diikuti oleh Aleix Espargaro (Aprilia) di posisi kedua dengan perolehan 138 poin.