JAKARTA - Manajer tim Repsol Honda (HRC) Alberto Puig mengkonfirmasi timnya telah melakukan kontak pada dua pebalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins. Dia mengatakan, ini efek dari keputusan Suzuki mundur dari MotoGP.
Dengan situasi Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir dipastikan harus mencari tim baru untuk MotoGP 2023. Tentunya, hal ini memberikan efek kepada semua tim di MotoGP.
“Saya pikir itu (keputusan Suzuki) telah berubah, tidak hanya untuk kami tapi untuk semua orang dan tim," kata Alberto Puig dikutip dari MotoGP.com.
"Ada Joan Mir dan Alex Rins yang tersedia (tak memiliki tim) di bursa transfer pebalap, itu benar-benar tak terduga. Sekarang akan ada lebih banyak pebalap dan lebih sedikit motor."
"Ketika Mir dan Rins mendapatkan berita Suzuki mundur, saya pikir mereka menghubungi semua orang dan tim. Mereka menghubungi kami. Jika seorang pebalap ingin berbicara dengan Honda, kami mendengarkan," beber Puig.
BACA JUGA:
Puig mengungkapkan, ada tawaran dari pihak Mir maupun Rins. Namun, dia menegaskan, belum akan memberikan keputusan dalam waktu dekat.
"Sejujurnya, kebijakan kami tidak berubah sama sekali. Kami sudah memutuskan sejak lama kalau tahun ini akan melihat dan menunggu sedikit lebih lama," tutur Puig.
"Melihat pasar, renungkan kemungkinan, lihat pebalap muda, lihat pebalap yang sudah kami miliki. Kami tidak akan terburu-buru untuk memutuskan," lanjutnya.
Bos Repsol Honda ini menambahkan, "Mir dan Rins hanya menambah dua pilihan lagi, tapi cara kami menghadapi apa yang kami inginkan tahun depan sudah direncanakan sebelum kabar Suzuki. Itu tidak mengubah strategi."