Pengembang Gim PUGB, Krafton Inc. Merilis Tampilan Pertama Manusia Virtualnya Bernama ANA
JAKARTA - Perusahaan dibalik gim terkenal PUBG dan Callisto Protocol, Krafton Inc. memamerkan sesuatu yang berbeda. Bukan judul terbarunya, tapi Krafton meluncurkan gambar pertama dari manusia virtual bernama ANA. ANA adalah manusia virtual pertama yang diperkenalkan oleh Krafton sejak rencana awalnya terungkap Februari lalu.
Perusahaan mengatakan bahwa ANA didukung oleh hyperrealism dan pembelajaran mendalam, dan dirancang untuk melibatkan audiens global dan membantu membangun ekosistem Web 3.0 Krafton. "Krafton telah bekerja secara internal untuk menciptakan manusia virtual yang dapat diterima dan disetujui oleh penonton di seluruh dunia," kata perusahaan dalam webnya.
Perusahaan menjelaskan bahwa ANA dikembangkan melalui teknologi produksi hyperrealism dari Unreal Engine. Selain itu, ANA dengan menampilkan tampilan hiper-realistis, mengaburkan batas antara karakter digital dan Teknologi face rigging yang sangat canggih secara halus mengekspresikan pergerakan manusia nyata.
Baca juga:
- Mode Co-op Empat Pemain Redfall Memungkinkan Anda Bermain dengan Hero yang Berbeda
- Ubisoft Lakukan Siaran Langsung Perayaan Assassins Creed, Ada Pengumuman Apa?
- Netflix Kembali Luncurkan Kompetisi Realitas "Squid Game: The Challenge" dengan Hadiah Total Rp65,8 Miliar
- Wo Long: Fallen Dynasty akan Menampilkan Seni Bela Diri dari China Segera Hadir Awal 2023
ANA memiliki rambut dan bulu yang halus layaknya manusia, dan sama sekali tidak terlihat seperti manusia virtual lainnya. Otot diwajah ANA dapat juga menimbulkan kerutan. Teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk ANA dapat membantunya menciptakan suara sehingga dia dapat bernyanyi dan berakting seperti manusia sungguhan.
"ANA adalah manusia virtual hiper-realistis yang diciptakan oleh teknologi Krafton yang tak tertandingi. Kami berharap dia menarik minat dan popularitas Gen Z di seluruh dunia," kata Josh Seokjin Shin, Kepala Pusat Kreatif Krafton.
Belum jelas bagaimana ANA akan masuk ke dalam visi metaverse atau Web 3.0, namun sebelumnya Krafton sudah masuk ke dunia NFT dan Blockchain. Terakhir, Krafton juga menyebutkan bahwa Informasi lebih lanjut tentang ANA akan diungkapkan pada akhir tahun ini melalui gambar, video, dan juga alur cerita uniknya.