JAKARTA - PUBG: Battleground sudah menjadi gim free-to-play sejak 12 Januari lalu. Tampaknya, keputusan Krafton untuk menjadikannya free-to-play memang keputusan yang benar.
Melihat dari rincian dalam pengumuman pendapatan awal Krafton untuk paruh pertama tahun 2022 yang ditemukan oleh IGN, PUBG: Battleground telah bertambah 80.000 pemain setiap harinya.
Krafton menyebutkan bahwa jumlah tersebut terjadi secara konsisten sejak peluncuran pertamanya.
Selain itu, perusahaan juga membagikan bahwa pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) di semua platform meningkat lebih dari 20% QoQ.
Krafton selaku pengembang sekaligus penerbit gim mengonfirmasi keuntungan perusahaan sekarang naik hingga 37% dibanding pendapatan tahun lalu, sebelum gim digratiskan atau menjadi free-to-play.
Menariknya, 94 persen keuntungan perusahaan didapatkan dari pemain PUBG: Battleground di luar pasar Korea Selatan.
Tidak berhenti sampai disitu, PUBG Mobile juga berperan penting dalam kesuksesan perusahaan. Krafton menyebutkan, PUBG Mobile saat ini berada di peringkat kedua dalam penjualan di antara gim seluler global.
Dengan begitu, PUBG Mobile disebut dapat membantu mendorong pendapatan bisnis seluler perusahaan menjadi 550,7 juta dolar AS (Rp8,1 triliun).
Di sisi lain, pengumuman pendapatan juga membahas beberapa gim Krafton yang akan datang, seperti IP baru Unknown World, The Callisto Protocol dari Striking Distance Studios, dan proyek gim yang saat ini belum diberi judul.