Ridwan Kamil Dipastikan Pimpin Salat Jenazah Eril, Masyarakat Bisa Ikut Salat dan Berdoa Mulai Pukul 23.00 WIB
TANGERANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kan memimpin langsung salat Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, setibanya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selain itu, warga yang ingin ikut mensalatkan jenazah juga bakal diberikan kesempatan.
Kepastian tersebut disampaikan Erwin Muniruzaman selaku kaka Ridwan Kamil. "Setibanya di sana pertama Ridwan Kamil Adzan memimipin keluarga besar salat jenazah (putranya)," kata Erwin kepada wartawan di Human Remains Trasit Laounge Cargo Jenazah Angkasa Pura II, Bandara Soekarno Hatta, Minggu, 12 Juni.
"Usai selesai maka warga publik yang ingin juga mensalatkan atau mendoakan juga diberikan kesempatan mulai pukul 23.00 WIB hingga 08.00 WIB," sambungnya
Selanjutnya, lanjut Erwin, Senin, 13 Juni, pukul 09.00 WIB, jenazah akan dibawa ke lokasi pemakaman di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung. Nantinya, prosesi di penguburan akan berlangsung pukul 11.00 WIB.
Baca juga:
- Update Kepulangan Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil: Pukul 13.01 WIB Pesawat Tiba di Langit Aceh, Sebentar Lagi Sampai Soekarno-Hatta
- Posting Momen Bersama Eril Sebelum Terbang ke Indonesia, Ridwan Kamil: Si Anak Sholeh Ganteng Akhirnya Pulang
- Update Kepulangan Jenazah Eril Putra Ridwan Kamil: Pukul 11.10 WIB Pesawat Seberangi Samudera Hindia
"Prosesi pemakaman ini nanti.memang akan ada pengaturan sehingga keluarga dan warga yang akan hadir sudah dapat hadir pukul 10.00 WIB acara prosesi pemakaman dapat dolalukan pukul 11.00 WIB. Setelah prosesi pemakaman selesai akses akan dibuka untuk warga lainnya yang akan mendoakan," tutupnya.
Pantaun pukul 12.57 WIB, Terlihat Lima Karangan Bungan mengihiasi gedung Human Remains Trasit Laounge Cargo Jenazah Angkasa Pura II
Terlihat tiga mobil Dinas Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Satu Mobil Alphard berwarna putih. Nampak juga mobil ambulans yang diduga akan mengangkut jenazah Eril ke Bandung.
Berdasarkan data yang dihimpun Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami, Atalia Praratya belum tiba di Gedung tersebut