Dewas KPK Segera Tentukan Nasib Lili Pintauli Terkait Dugaan Penerimaan Tiket MotoGP Mandalika
JAKARTA - Nasib Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar terkait dugaan penerimaan akomodasi dan tiket MotoGP dari PT Pertamina (Persero) akan ditentukan. Laporan klarifikasi akan segera ditulis.
"Tim akan membuat laporan hasil klarifikasi yang akan disampaikan kepada Dewas, dan Dewas dalam pemeriksaan pendahuluan yang menentukan akan dilanjutkan ke sidang etik atau tidak," kata anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu, 8 Juni.
Albertina mengatakan bukti yang dibutuhkan Dewan Pengawas KPK untuk menentukan status dugaan itu sudah cukup. Apalagi, pihaknya sudah menerima keterangan tertulis tambahan dari Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.
"Sudah kami terima (tambahan keterangan secara tertulis dari Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, red)," ungkapnya.
"Sampai saat ini (keterangan, red) sudah dianggap cukup, kecuali kalo ada perintah lain dari Dewas kepada tim," imbuh Albertina.
Baca juga:
- Gali Riwayat Penyakit Sopir Bus Transjakarta, Polisi Berencana Minta Keterangan Istrinya yang Tinggal di Cianjur
- Dirut Pertamina Dinilai Tak Kooperatif Terkait Pemberian Tiket MotoGP ke Lili Pintauli, Pukat UGM: Ini Timbulkan Tanda Tanya
- Dewas KPK Tunggu Penjelasan Tambahan Dirut Pertamina Terkait Dugaan Penerimaan Tiket MotoGP Lili Pintauli
- Gali Riwayat Penyakit Sopir Bus Transjakarta, Polisi Berencana Minta Keterangan Istrinya yang Tinggal di Cianjur
Diberitakan sebelumnya, dugaan penerimaan akomodasi dan tiket MotoGP Mandalika oleh Lili Pintauli masih terus ditelisik oleh Dewan Pengawas KPK. Permintaan keterangan dan pengumpulan bukti masih dilakukan.
Selain telah memeriksa Nicke, Dewan Pengawas KPK sudah meminta pihak terkait untuk membawa bukti pemesanan penginapan di Amber Lombok Beach Resort dan tiket MotoGP Mandalika pada Grandstand Premium Zona A-Red.