Di Samping Anies, Jokowi Minta Sirkuit Formula E Kembali Digunakan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo memandang sirkuit Formula E yang dibuat permanen perlu digunakan kembali, baik untuk gelar balapan maupun acara lainnya.
Hal ini ia sampaikan usai menonton langsung ajang balap mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tersebut.
"Lebih baik kalau sebuah sirkuit semakin banyak eventnya akan semakin produktif dan baik. Kalau bisa, setiap minggu ada terus, atau setiap tahun 10 kali, 15 kali, lebih baik," kata Jokowi, Sabtu, 4 Juni.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berujar, Formula E adalah ajang balap yang berkemajuan. Sebab, saat ini sejumlah negara tengah berupaya menggencarkan penggunaan kendaraan listrik.
Baca juga:
- Sebut Balapan di Jakarta Tetap Berkesan Meski Cuma Jadi Runner-up, Jean-eric Vergne: Warga Indonesia Sangat Menyentuh Saya dengan Keramahannya
- Jokowi Beri Kesan Nonton Formula E: Bagus untuk Negara Kita
- Bingung Tak Ada Momen Semburkan Sampanye, Juara Formula E Jakarta Mitch Evans Ayunkan Trofi Kemenangan ke Arah Rekan dan Penonton
- Juara Formula E Jakarta, Mitch Evans Menangi Persaingan Sengit dengan Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara
"Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti akan ada pergeseran dari mobil yang sekarang banyak nanti ke pemakai mobik listrik," ucapnya.
Jokowi pun memandang bahwa balapan mobil listrik ini punya dampak positif bagi Indonesia. Sebab, saat ini pemerintah berencana membangun ekosistem baterai listrik.
"Ini menjadi sebuah tontonan yang ke depan, menurut saya, akan semakin digemari dan ini juga bagus untuk negara kita, karena kita ingin membangun ekosistem baterai listrik, mulai dari nikel, raw material, smelter, industri lithium baterai, kemudian mobil listriknya," ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengaku mendukung Formula E kembali digelar pada seri kedua tahun 2024. "Semua yang baik untuk negara ini kita dukung," imbuhnya.