McGregor Hina Masvidal, Sebut Saingannya Bodoh dan Dangkal
JAKARTA - Ketegangan antara Conor McGregor dan Jorge Masvidal lebih ketat dari sebelumnya. Baru-baru ini, petarung Irlandia itu turun ke Twitter untuk menyebut Masvidal "otak burung" atau orang bodoh dan dangkal.
Sejak itu, kicauan McGregor telah dihapus. Namun, orang bisa berspekulasi asal-usulnya dalam komentar Masvidal tentang dirinya yang akan merusak wajah The Notorious.
Masvidal disebut-sebut sebagai lawan potensial bagi McGregor sejak naik ke status headliner dan penantang. Kedua petarung itu bahkan sering kali perang kata-kata di media sosial.
Sejauh ini, belum ada kepastian kapan pertarungan tersebut akan berlangsung. Masvidal terbuka untuk kemungkinan itu, tetapi McGregor ragu akan menerimanya.
"Dia palsu. Dia tahu bahwa saya adalah pria yang memukul dengan keras dan saya datang untuk membunuh. Saya tidak datang untuk memeluk di dalam octagon," kata Masvidal dikutip dari Marca, Kamis, 2 Juni.
"Saya akan memberikan segalanya dalam diri saya untuk membunuhnya. Saya memiliki ukuran tubuh kecil, meskipun sekarang dia menyuntikkan steroid dan segala macam zat (dalam tubuhnya), tetapi dia masih anak kecil," lanjutnya.
"... Saya ingin bertarung dengan berat 170 pon, tetapi saya tidak menunggu siapa pun. Jika dia ingin melakukannya, saya akan menghancurkan wajahnya. Jika dia tidak ingin melakukannya, biarkan seseorang datang berikutnya. ."
Komentar itu jelas bakal bikin McGregor panas.
Baca juga:
- Dapat Uang Banyak usai "Hajar" Don Moore, Floyd Mayweather Jr Bakal Naik Ring Lagi di Abu Dhabi Tahun Ini
- Belum Dapat Bayaran Rp73,6 Miliar dari Duel Terakhirnya, Bukti Bivol Lebih Kesakitan Dibandingkan Canelo
- Fisik Floyd Mayweather Masih Prima di Usia 45 Tahun, Mampu Saingi Anthony Joshua dan Canelo Alvarez
- Pelatih Bivol Peringatkan Canelo Jika Ingin Rematch: Dia Bakal Bikin Kamu Makin Babak Belur
Masvidal sendiri belum pernah bertarung sejak kalah dengan keputusan bulat dari Colby Covington di acara utama UFC 272 pada Maret lalu. Beberapa minggu setelah itu, Masvidal diduga menyerang wajah Covington di luar sebuah restoran steak Miami.
Akibat kejadian tersebut, Masvidal ditangkap dan menghadapi tuduhan melakukan aksi kejahatan.