Terkena Serangan Jantung di Laut Arab, Awak Kapal Kargo Asal Polandia Ini Diselamatkan Polisi Dubai
JAKARTA - Seorang pria Polandia yang menderita serangan jantung di atas kapal yang berjarak 28 mil laut dari daratan, berhasil selamat setelah diterbangkan ke rumah sakit di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk perawatan.
Polisi Dubai mengatakan, satuan udaranya menerbangkan pelaut ke tempat yang aman pada Hari Senin, setelah ia menderita serangan jantung saat bekerja di atas kapal komersial di perairan lepas emirat.
Pria berusia 64 tahun itu jatuh sakit sekitar pukul 18.30, sebelum bantuan dipanggil dan dia dibawa ke rumah sakit Rashid oleh petugas satuan udara Polisi Dubai.
"Kami menerima laporan dari Pusat Pencarian dan Penyelamatan Nasional, tentang salah satu awak kapal yang mengalami serangan jantung di kapal di luar wilayah perairan. Situasinya memerlukan intervensi medis segera," ujar Kolonel Khalfan Al Mazrouei, wakil direktur Pusat Satuan Udara, melansir The National News 31 Mei.
Pusat Satuan Udara berkoordinasi dengan menara kontrol di Pusat Operasi Pelabuhan Jebel Ali, menempatkan kapal tersebut pada jarak 28 mil laut ke laut Arab.
Alih-alih melakukan pendaratan di kapal, helikopter tersebut harus melayang dan mempertahankan posisinya saat mengevakuasi pria tersebut dari kapal, dengan menerjunkan seorang tenaga medis.
Baca juga:
- Lupa Matikan Panggilan: Pasangan Ini Bercinta saat Menyaksikan Ibadah Sabat Online via Zoom, 'Tayang' Selama 45 Menit
- Ukraina Minta Senjata Jarak Jauh, Presiden AS Joe Biden: Kami Tidak akan Mengirim Roket yang Mampu Menyerang Rusia
- Puji Keputusan Presiden Biden Tidak Kirim Roket untuk Serang Rusia, Dmitry Medvedev: Masuk Akal
- Sempat Dikritik Presiden Ukraina, Uni Eropa Sepakat Embargo 90 Persen Impor Minyak Rusia
"Kapal itu tidak memiliki helipad, jadi paramedis (diturunkan ke) kapal sebelum mereka mengangkat pelaut yang tertekan dengan derek penyelamat," tandasnya.
Paramedis dari Ambulans Dubai di atas helikopter memberikan pertolongan pertama sebelum pria itu diterbangkan ke Rumah Sakit Rashid.
"Itu adalah respons cepat yang membantu menyelamatkan hidupnya," pungkas Kolonel Al Mazrouei.