Unik dan Langka, Berlian Putih Terbesar Ini Terjual Jauh di Bawah Ekspektasi, 'Cuma' Laku Rp317 Miliar

JAKARTA - Berlian putih terbesar yang pernah dilelang ini mengejutkan banyak orang, saat terjual dengan harga jauh di bawah ekspektasi kendati disebut unik dan langka.

Harganya saat terjual dalam lelang di Christie's, Jenewa Swiss memang di bawah ekspektasi, tapi angkanya tetap 'wah', mencapai 21.681.000 franc Swiss atau sekitar Rp317.406.839.783.

Batu permata berbentuk buah pir 228,31 karat yang dijuluki 'The Rock' ini berasal dari Afrika Selatan, tempat beberapa berlian terbesar di dunia telah ditemukan, termasuk 'Bintang Afrika' berbentuk buah pir dan 'Yobel Emas.

'The Rock' yang memiliki ukuran sebesar bola golf sebelumnya dipakai sebagai kalung Cartier yang mewah oleh mantan pemiliknya, melansir CNN 12 Mei.

Selain batu berbentuk buah pir, pemilik baru juga akan menerima pemasangan liontin berlian dan platinum bundar dari merek mewah Prancis tersebut.

Menjelang penjualan, kepala departemen perhiasan Christie di Jenewa, Max Fawcett, menjelaskan mengapa 'The Rock' adalah batu yang sangat unik.

"Seringkali dengan batu terbesar ini, mereka mengorbankan beberapa bentuk untuk menjaga beratnya," katanya kepada Reuters.

Berlian The Rock. (Sumber: Tangkapan layar Christies.com)

"Ini adalah bentuk bentuk buah pir yang sangat simetris dan salah satu permata paling langka yang pernah dijual di pelelangan," tandasnya.

Terlepas dari kemegahannya, 'harga palu' The Rock jatuh jauh dari perkiraan rendahnya selama periode penawaran cepat Rabu. Rumah lelang telah memberi berlian perkiraan tinggi 30.000.000 franc Swiss atau sekitar Rp439.978.500.000.

Pada tahun 2017, sebuah kalung zamrud dan berlian yang rumit dari toko perhiasan mewah Swiss de Grisogono, yang menampilkan kembang api persegi panjang 163,41 karat, memecahkan rekor penjualan berlian putih dengan harga 33.500.000 franc Swiss atau sekitar Rp491.309.325.000

Tetapi lot lain dalam penjualan 'Magnificent Jewels' menghancurkan ekspektasi, termasuk safir merah muda tahun 1940-an, ruby ​​​​dan bros berlian yang dipasang oleh Cartier, yang dijual seharga 579.600 franc Swsiss, lebih dari 11 kali lipat dari perkiraan tingginya.

Serta perhiasan abad ke-19, berlian dan mutiara tiara, yang terjual lebih dari tiga kali lipat perkiraan tingginya di 2.394.000 franc Swiss.

Lot terakhir adalah berlian yang hampir sebesar 'The Rock', batu kuning berbentuk bantal 205,07 karat yang dijuluki 'The Red Cross Diamond'.

Permata itu dijual seharga 14.181.250 franc Swiss, sebagian darinya akan disumbangkan ke Komite Palang Merah Internasional (ICRC) yang berbasis di Jenewa.

Pertama kali dijual di Christie's lebih dari seabad yang lalu untuk membantu Palang Merah Inggris selama Perang Dunia I, berlian itu diperkirakan terjual antara 7 juta dolar AS hingga 10 juta dolar AS, menurut Fawcett.