Perhatian! Ada Warga di Dua Kecamatan Jakarta Pusat Suspek Hepatitis, Sudinkes Jakpus Minta Warga Lakukan Ini

JAKARTA - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan, ada tiga warga di dua kecamatan yang diduga sakit Hepatitis akut. Ketiga orang warga itu berada di Kecamatan Sawah Besar dan Kemayoran.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah ketiganya mengidap sakit peradangan hati atau liver.

"Hasil diagnosis akhirnya belum diketahui, belum ada laporan yang mengindikasikan bahwa itu sakit Hepatitis akut," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan, Jakarta Pusat, Erizon Safari kepada wartawan, Kamis 12 Mei.

Erizon mengatakan, dari ketiga orang itu, dua orang di antaranya saat ini dapat dikatakan sebagai kasus probable hepatitis akut dengan domisili di Kecamatan Sawah Besar. Sedangkan satu orang lainnya dapat disebut dengan kasus suspek hepatitis akut yang berdomisili Kecamatan Kemayoran.

"Hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Hermina Podomoro," ucapnya.

Erizon meminta kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menghambat persebaran penyakit hepatitis akut tersebut.

"Pencegahannya bisa mulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan, untuk mencegah hepatitis virus tipe A yang penularannya melalui fekal oral mulut," ujarnya.

Dalam pendekatan komunitas, kata Erizon, kebersihan lingkungan sangat penting diterapkan sebab menjadi kunci mengurangi kesempatan transmisi virus melalui kotoran yang menempel di tangan.

Kemudian, hepatitis tipe B dan C dapat dicegah dengan tidak melakukan hubungan seksual yang tidak sehat.

"Hepatitis B dan C yang menular melalui transfusi darah atau hubungan seksual yang tidak sehat," katanya.