Ditinggal Pemiliknya, Ratusan Mobil Mewah Terancam Dilelang: Ada Porsche, Range Rover hingga Cadillac
JAKARTA - Ratusan mobil mewah dari beragam merek terkenal yang ditinggalkan pemiliknya terancam dilelang akhir pekan ini, dengan pemilik masih diberi kesepatan untuk melakukan klaim kendaraannya.
Otoritas Kota Sharjah, Uni Emirat Arab berencana untuk menjual ratusan mobil sitaan di lelang umum, setelah mereka ditinggalkan oleh pemiliknya dalam jangka waktu lama.
Melansir The National News 27 April, para pemilik kendaraan diberikan kesempatan empat hari untuk mengklaim mobil mereka, sebelum dikirim untuk dilelang pada 30 April.
Pada Hari Selasa, kotamadya emirat mendesak pemilik lebih dari 440 kendaraan untuk mengunjungi departemen inspeksi dan kontrol di kawasan industri 5, untuk dapat mengambil kendaraan mereka.
Mobil-mobil itu telah berada di kompleks selama lebih dari enam bulan. Di masa lalu, kendaraan mewah ditinggalkan oleh orang-orang yang berutang besar yang melarikan diri dari negara itu untuk menghindari pembayaran iuran mereka.
"Mereka memiliki empat hari untuk mengunjungi departemen inspeksi dan kontrol untuk memperbaiki alasan penahanan," ujar pemerintah kota dalam sebuah unggahan di Instagram.
Pemerintah kota mengatakan sedang menindak pemilik mobil yang kotor dan terabaikan untuk memperbaiki penampilan jalanan. Sebagian besar mobil yang tidak diklaim ditarik dalam dua tahun terakhir dengan pelat nomor Dubai, Sharjah, Ajman, Fujairah, Abu Dhabi hingga Arab Saudi.
Daftarnya mobilnya bikin silau mata, mulai dari Range Rover, Lexus, Porsche, Jeep, Cadillac hingga Mercedes. Beberapa di antaranya disita antara tahun 2016 dan 2019.
Baca juga:
- Israel Luncurkan Serangan Udara ke Damaskus, Militer Suriah Klaim Cegat Mayoritas Rudal
- Buru Enam Perwira Intelijen Rusia, Amerika Serikat Tawarkan Imbalan Rp144 Miliar
- IAEA Sebut Pendudukan Chernobyl oleh Pasukan Rusia Sangat Berbahaya, Presiden Zelensky: Mereka Tidak Mengerti
- Dukung Perdamaian di Ukraina, China: Tidak Ada yang Ingin Melihat Perang Dunia III
Diketahui, bulan lalu pihak berwenang di Abu Dhabi mengatakan mereka akan menjual mobil yang ditinggalkan, serta yang diparkir secara ilegal di tempat parkir bertingkat dan area M18 Mussaffah.
Adapun di Dubai, pengendara yang meninggalkan mobil mereka diparkir di tempat yang sama untuk waktu yang lama, mendapatkan pesan teks peringatan dari pemerintah kota sebelum mereka dipindahkan. Mobil dijual di lelang jika tidak diklaim dalam waktu enam bulan.