Yakin Pasukan Rusia akan Kuasai Benteng Terakhir Ukraina di Mariupol Hari Ini, Pemimpin Chechnya: Sebelum atau Setelah Makan Siang

JAKARTA - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengutarakan keyakinannya, pasukan Rusia akan berhasil menguasai pabrik baja Azovstal, benteng terakhir pasukan Ukraina di Mariupol pada Hari Kamis ini.

Pasukan Chechnya diketahui telah bergabung dengan tentara Rusia dalam operasi militer khusus, yang digelar oleh Moskow di Ukraina.

"Sebelum makan siang, atau setelah makan siang, Azovstal akan sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan Federasi Rusia," katanya dalam pesan audio yang diunggah online pada Kamis pagi, seperti melansir Reuters dari kantor berita Interfax 21 April.

Diketahui, Mariupol, rumah bagi lebih dari 400.000 orang sebelum perang, merupakan pelabuhan penting untuk ekspor industri dan pertanian dan lokasi beberapa pabrik logam terbesar di Ukraina.

Menguasai Mariupol akan memberi Rusia kendali penuh atas pantai Laut Azov, dan jembatan darat yang aman untuk menghubungkan daratan Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia di timur, dengan semenanjung Krimea yang direbut dan dicaplok Moskow pada 2014.

Melansir Alarabiya, saat ini pasukan Rusia memfokuskan serangan mereka di kota pelabuhan di pabrik baja Azovstal. Pejabat Ukraina mengatakan pada Hari Selasa, Rusia menyerang pabrik baja Azovstal dengan bom penghancur bunker, mengetahui bahwa ada ribuan tentara dan warga sipil yang berlindung di sana.