Bos Tim MotoGP asal Malaysia Layangkan Ancaman buat Andrea Dovizioso: Harus 10 Besar

JAKARTA - Balapan MotoGP Portugal diyakini bakal berjalan berat untuk pebalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder. Tekanan akan lebih berat untuk keduanya pada balapan kali ini.

Pasalnya, bos tim asal Malaysia tersebut, Razlan Razali, sudah mewanti-wanti keduanya. Dia mengatakan, sangat krusial untuk kedua pebalap untuk mendapatkan poin.

Meski demikian, tekanan lebih berat akan dirasakan Dovizioso. Hal ini disebabkan pebalap berusia 36 tahun itu jauh lebih berpengalaman ketimbang Binder yang berstatus rookie.

Razali berharap Dovizioso bisa bersaing di baris depan. Minimal, bisa masuk dalam jajaran posisi 10 besar.

"Andrea, sebagai pebalap yang berpengalaman dalam tim dan grid MotoGP, harus tampil all out dan mulai bersaing dengan pebalap top dan menjadi pesaing 10 besar," tutur pria asal Malaysia itu.

Pencapaian Dovizioso di awal musim MotoGP 2022 ini memang jauh dari kata memuaskan. Pebalap asal Italia itu tak pernah finis 10 besar.

Pencapaian terbaiknya adalah finis ke-14 pada balapan MotoGP Qatar. Sementara di MotoGP Mandalika, dia justru gagal finis.

Pada balapan terakhir, yakni MotoGP Amerika Serikat, Dovizioso memang mendapatkan poin. Namun, dia finis di posisi ke-15.

"Bertarung untuk memperebutkan poin terakhir tentunya bagus, tapi berada 29 detik di belakang sang juara itu terlalu jauh. Dovi kecewa, tapi itu kenyataannya saat ini. Kami harus bekerja keras untuk memangkas jarak itu," ujar manajer tim Yamaha RNF, Wilco Zeelenberg.