Stadion Camp Nou "Diinvasi" Penggemar Eintracht Frankfurt di Liga Europa, Presiden Barcelona Joan Laporta: Klub Tak Bisa Disalahkan
JAKARTA - Ada pemandangan menarik saat Barcelona kalah 2-3 dari Eintracht Frankfurt pada leg kedua perempat Liga Europa, Jumat 16 dini hari WIB. Kandang Barcelona, Camp Nou, justru dipadati 30.000 penggemar Eintracht Frankfurt.
Barcelona sebenarnya hanya mengalokasikan 5.000 tiket bagi suporter klub Jerman tersebut. Namun, sedikitnya 30.000 tiket telah terjual ke penggemar Frankfurt.
Presiden Barcelona, Joan Laporta mengaku malu dengan apa yang terjadi dalam pertandingan leg kedua itu. Dia juga mengatakan, hal seperti ini tak bisa terjadi lagi.
Laporta menegaskan, kejadian ini tidak akan terulang kembali. Dia akan menerapkan aturan penjualan tiket yang lebih ketat.
"Kami memikul tanggung jawab yang ada di tangan kami. Kami tidak ingin ini terjadi lagi di Barcelona dan kami akan mengambil tindakan," kata Laporta.
Baca juga:
- Nemanja Matic Berpisah dengan Manchester United, Dipengaruhi Isu Kehadiran Erik ten Hag?
- Menang Tipis atas Sassuolo, Cagliari Perbesar Harapan Tetap Bertahan di Serie A Italia
- Pasca Barcelona Vs Eintracht Frankfurt: Camp Nou Diinvasi Pendukung Tim Tamu, Manajemen Blaugrana Gelar Penyelidikan
- Sevilla vs Real Madrid, Laga Penting Perburuan Tiga Poin Kedua Tim
Langkah-langkah yang diumumkan Laporta dan telah mereka adopsi adalah tiket untuk kompetisi internasional tidak dapat dipindahtangankan.
"Klub tidak bisa disalahkan atas orang yang melanggar aturan. Kami menerapkan semua tindakan yang kami bisa untuk menghindarinya," ujar Laporta.
"Namun, ada orang yang menganggap bahwa mereka harus melakukannya meskipun merugikan klub dan para penggemar serta anggota yang datang untuk mendukung tim di Camp Nou," lanjutnya.
Sementara itu, Barcelona mengatakan bahwa situasi tersebut berada di luar kendalinya.
"Kami bersikeras bahwa 34.440 tiket yang dijual adalah tiket yang dibatasi untuk dijual di luar Jerman," kata pihak klub itu yang dikutip Antara dari Reuters pada Jumat kemarin.
"Klub tidak menjual tiket kepada penggemar Jerman. Siapa yang membeli tiket itu, melakukannya dan memberikannya kepada penggemar Jerman, itu sudah jelas," lanjut pernyataan klub.