Selidiki Dugaan Pelecehan di Emirates Stadium, Arsenal: Kami Harus Jadi Lingkungan yang Aman dan Ramah Bagi Semua Orang
JAKARTA - Arsenal sedang menyelidiki dugaan pelecehan terhadap homoseksual saat laga kandang melawan Brighton & Hove Albion, akhir pekan kemarin. Klub London itu mengatakan, dua suporter mereka diusir dari stadion saat laga itu berlangsung.
Selain itu, The Gunners juga akan meningkatkan pengawasan di area tempat pelecehan itu dilaporkan.
"Insiden yang dilaporkan sekarang sedang diselidiki oleh klub, dan kami akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang diidentifikasi," kata Arsenal dilansir Reuters.
Baca juga:
- Frustasinya Diego Simeone usai Atletico Madrid Didepak Manchester City dari Liga Champions: Saya Kacau!
- Jadwal Leg Kedua Perempat Final Liga Eropa: Barcelona dan Eintracht Frankfurt Punya Kans Sama Besar
- Laga Atletico Madrid Vs Man City Kisruh, Stefan Savic Seret Phil Foden dan Jambak Jack Grealish
- CEO Bayern Munchen Oliver Kahn soal Robert Lewandowski: Kami Tidak Gila, Mendiskusikan Transfer Pemain yang Selalu Mencetak 30-40 Gol Semusim untuk Tim
Pelecehan terhadap homoseksual ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya pada Oktober lalu saat Arsenal menjadi tamu di markas Brighton, kejadian serupa pernah terjadi.
Pelaku pelecehan itu kemudian dilarang tidak bisa menonton ke Emirates selama tiga tahun setelah hasil sidang di Brighton Magistrates Court awal bulan ini. Pelaku yang sama juga dilarang hadir langsung di markas Brighton sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Arsenal harus menjadi lingkungan yang aman dan ramah bagi semua orang, dan kami ingin memperjelas bahwa segala bentuk pelecehan diskriminatif tidak diterima di klub kami," kata Arsenal.