Bertamu ke Markas Aston Villa, Arteta Wanti-wanti Arsenal Waspadai Pergerakan Coutinho

JAKARTA - Arsenal sudah ditunggu jadwal untuk bertamu ke markas Aston Villa di Stadium Villa Park pada Sabtu, 19 Maret pukul 19.30 malam WIB. Jelang pertemuan di pekan ke-30 Liga Inggris 2021/2022 itu pelatih Arsenal, Mikel Arteta punya satu permintaan khusus kepada tim.

Arteta meminta skuat yang turun di laga ini menaruh waspada tinggi terhadap pergerakan Philippe Coutinho. Pasalnya, Philippe Coutinho merupakan salah satu pemain yang sempat jadi incaran tim namun urung terlaksana.

Dengan momen itu, Arteta yang merupakan pelatih Arsenal pasti sedikit banyak sudah tahu tentang performa sang pemain yang sempat jadi bidikan The Gunners itu. Hal itulah yang mendorongnya agar pemain waspada.

"Tim ini (Aston Villa) mengaktifkan banyak hal ketika dia (Coutinho) menguasai bola, jadi jelas itu itu hal yang harus kami awasi,” kata Arteta dikutip dari Sky Sport.

“Dia (Coutinho) juga memiliki kemampuan menciptakan gol dan peluang serta membuka ruang ketika tidak ada celak. Itu hal yang dia lakukan secara konsisten sewaktu bersama Liverpool," lanjut Arteta.

Sebelumnya Arsenal pernah disebut-sebut hendak membeli Philippe Coutinho pada jendela transfer Januari 2021. Tapi faktanya Philippe Coutinho tetap bersama Barcelona. Sebaliknya, Klub London Utara ini malah memilih pemain asal Norwegia Martin Odegaard.

Beruntung karena Odegaard kini menjadi pemain yang dinilai tepat untuk tim. Buktinya saat ini Odegaard berkembang di Emirates Stadium bersama pemain-pemain seperti Emile Smith Rowe, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli yang mengantarkan Arsenal mendekati finis empat besar dan kembali ke Liga Champions.

Namun berdasarkan catatan yang ada, The Gunners sejatinya belum pernah lagi pernah berlaga dalam Liga Champions sejak 2017. Soal hal itu, Arteta tak terlalu memikirkan dn ambil pusing.

"Kami belum ke sana (Liga Champions). Kompetisi juga masih belum selesai dan banyak hal yang akan terjadi. Itu yang sedang kami persiapkan," kata dia mengakhiri.