Preview Aston Villa vs Arsenal: Ancaman sang Mantan

JAKARTA - Arsenal terancam karena menghadapi Aston Villa, lawan yang sama sekali tak bisa diremehkan. Apalagi, Manajer Unai Emery yang pernah menangani Arsenal berada di balik sukses Villa.

Arsenal mengantongi modal kuat saat menyambangi markas Villa dalam duel Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Villa Park, Minggu, 10 Desember 2023, dini hari WIB.

Kemenangan dramatis 4-3 atas Luton Town di laga midweek tidak hanya mengukuhkan posisi Arsenal di puncak klasemen.

Hasil itu menjadikan kepercayaan diri dan motivasi pemain terdongkrak karena mereka mampu melewati barrier tekanan mental saat menghadapi tim yang pantang menyerah.

Tim tetap bermain dengan speed tinggi demi meraih kemenangan. Hasilnya Declan Rice mencetak gol yang menentukan kemenangan di detik-detik terakhir atau menit 90+7.

Kini, Arsenal masih kukuh memimpin klasemen dengan mengantungi poin 36. Hanya posisi The Gunners sama sekali tak aman sehingga mereka harus memburu kemenangan di setiap pertandingan.

Bagaimana tidak, juara Liga Inggris 13 kali ini hanya unggul dua poin dari Liverpool yang bertengger di peringkat dua. Sementara, Villa yang sukses menggeser Manchester City menempati posisi tiga dengan poin 32.

Bila Arsenal sampai kehilangan poin maka Villa akan merapatkan jarak poin. Selain itu, posisi mereka bisa direbut Liverpool bila Si Merah mengalahkan Crystal Palace.

Bahkan Liverpool sudah bisa merebut posisi puncak karena laga melawan Palace digelar pada Sabtu, 9 Desember 2023, siang waktu setempat.

Persaingan ketat di papan atas yang menjadikan Arsenal membidik tiga poin di Villa Park. Hanya, Manajer Mikel Arteta menghadapi problem lini belakang.

Blunder kiper David Raya saat melawan Luton bisa membuat tim waswas. Dirinya dua kali membuat kesalahan yang nyaris saja membuat Arsenal menelan kekalahan.

Buntutnya, Arteta mendapat desakan mengembalikan Aaron Ramsdale sebagai kiper pertama. Ramsdale sendiri tampil cemerlang di musim lalu meski akhirnya hanya membawa Arsenal menjadi runner-up liga.

Hanya saja, kedatangan Raya yang dipinjam dari Brentford malah menyingkirkan Ramsdale. Buntutnya, beredar rumor bila kiper kedua Timnas Inggris ini ingin meninggalkan Emirates karena tak lagi mendapat menit bermain.

Arteta pun menolak menyalahkan Raya yang berarti kiper Timnas Spanyol ini tetap menjadi pilihan pertama saat menghadapi Villa.

"Kami hanya perlu bertahan lebih baik. Terpenting ialah bagaimana respons tim. Mereka menunjukkan reaksi sangat bagus. Itu yang saya suka," ucap Arteta.

Sementara pundit sepak bola, Chris Sutton, menyebut Raya bisa menjadi halangan bagi Arsenal untuk memburu titel liga.

"Dia tak boleh lagi melakukan kesalahan bila Arsenal ingin juara liga," ucap eks striker Timnas Inggris ini.

Di laga itu, Arteta masih belum bisa menurunkan skuat terbaik. Gelandang Timnas Jepang, Takehiro Tomiyasu, sudah tak bisa dimainkan di laga melawan Luton.

Dia mengalami cedera betis saat tampil menghadapi Wolverhampton Wanderers di laga sebelumnya. Tomiyasu menyusul rekan-rekannya seperti Fabio Vieira, Thomas Partey, dan Ben White yang masih cedera.

Tak hanya itu, Arteta juga tak bisa mendampingi tim karena suspended. Dirinya mendapat kartu kuning ketiga karena melakukan selebrasi secara berlebihan atas gol Rice.

Di sisi lain, laga tersebut memberi kesempatan kepada Manajer Villa, Unai Emery, untuk menuntaskan dendam. Emery tak lain mantan Manajer Arsenal.

Dirinya menangani The Gunners selama satu tahun sebelum dipecat dan digantikan Arteta. Emery sempat kembali ke Spanyol menangani Real Sociedad sebelum balik lagi ke Inggris.

Kali ini, dirinya mengarsiteki Villa yang diubah menjadi tim solid musim ini. Villa menjadi tim yang mengejutkan dan sukses menembus tiga besar setelah mengalahkan Man City 1-0.

Kemenangan itu memperpanjang rekor gemilang Villa saat bermain di kandang sendiri. Mereka tercatat menang 15 kali di laga home.