Kisah Bestie, Bahasa Gaul Media Sosial yang Saat Ini Jadi Tren

JAKARTA - Media sosial diramaikan dengan berita Persebaya kembali melepaskan pemain lokal mereka, yaitu Samsul Arif, yang dipastikan tak berseragam hijau lagi musim depan. Banyak spekulasi beredar yang di cuitkan warganet, diantaranya: "Edisi cuci gudang bestie," tulis akun @ur.f***.

Menelisik bahasa gaul memang tidak ada habisnya. Apalagi di zaman media sosial yang marak saat ini, istilah-istilah baru membanjir tiada henti. Seperti istilah bestie, kata dalam bahasa gaul khas media sosial yang mulai dikenal sejak awal 2021.

Umumnya, sapaan bestie  biasa diungkapkan antar pengguna Twitter atau Tiktok untuk saling berinteraksi, namun di media sosial lain seperti Instagram juga cukup sering digunakan. Seperti menyapa atau membalas komentar. Sapaan bestie kerap digunakan oleh sesama pengguna wanita tapi tak sedikit juga pengguna medsos laki-laki yang mengucapkannya.

Samsul Arif Munip, bestie Persebaya yang dilepas ke Arema FC. (Instagram Persebaya)

Sesungguhnya apa arti bestie  yang sering dipakai di media sosial ini? Bestie adalah bentuk singkat dari best friendBestie kadang juga ditulis sekenanya menjadi besti.

Jika kita mencari di kamus bahasa daring bestie/besti, merupakan istilah slang internasional yang digunakan untuk menyebut teman baik atau sahabat. Slang merupakan istilah bahasa gaul yang digunakan sekelompok sosial tertentu.

Dalam bahasa yang sederhana bestie dapat diartikan sebagai best friend dalam bahasa inggris dan teman baik atau sahabat dalam bahasa Indonesia. Menurut artikel This Interest me, pada dasarnya penggunaan kata bestie bertujuan untuk menyapa pengguna lain sebagai bentuk kasih sayang.

Namun sapaan bestie yang kerap digunakan warganet tidak memiliki arti tersembunyi. Kesan ramah dan menyenangkan alasan banyak orang menggunakan.

Awal Kemunculan Bestie

Lantas mengapa banyak pengguna yang menggunakan sapaan ini khususnya di TikTok dan Twitter?

Kata bestie populer dimulai dari salah satu pengguna TikTok yang menggugah videonya dengan kata bestie, pada Januari 2021, dengan kalimat berulang kali meneriakkan kalimat “Bestie vibes only” di videonya. @tiktoshh Bestie vibes only

Video itu menjadi viral dan pengguna TikTok lain mulai menggunakan suara tersebut dengan video mereka sendiri. Sederhananya, sound tersebut akhirnya populer dan dibuat ulang menjadi backsound sejumlah video lain.

Di aplikasi Talkwalker terekam, dalam kurun waktu 1 minggu periode 24 Februari-2 Maret 2022, lebih dari 202.500 percakapan menyebut kata bestie.

Umumnya percakapan yang terkait bestie adalah postif. Hanya 19 persen warganet yang mengunggah ungkapan bestie dengan sentimen negatif.

Ilustrasi sebuah pertemanan yang menggembirakan. (Pixabay)

Warganet perempuan mendominasi percakapan tentang bestie yang jumlahnya mencapai 58,5 persen, dengan rincian kelompok umur  remaja 18 – 24 tahun 69,7 persen dan dewasa muda 25-34 tahun dengan 69,8 persen.

Jakarta menjadi kota paling banyak mempercakapkan bestie, tak tanggung-tanggung, 91 persen percakapan tentang bestie ada di Jakarta. Di ikuti oleh Jawa Barat 1,7 persen, Jawa Timur 1,6 persen dan Jawa Tengah 1,5 persen.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga pernah menggunaan sapaan bestie.

Mimin kaget loh BMKG trending, kirain ada gempa, ternyata karena getaran hati bestie yang sedang tersongkang-songkang dan terpmy-pmy,” cuit akun resmi BMKG @infoBMKG pada 13 Februari 2022.

Para warganet banyak yang kaget karena lembaga resmi negara dengan santai menyapa pengikutnya sehingga terkesan dekat. Cuitan itu diperbincangkan hingga 14.600 tuit ulang, 1.355 komentar dan disukai 53.300 kali.

Bestie Sejati

Menurut situs Psychology Today, sesungguhnya makna bestie bukanlah teman biasa pada umumnya. Bestie merupakan sosok yang dapat memahami segala situasi yang sedang dialami oleh sahabatnya.

Begitu kita mempunyai masalah, kita akan segera mengetahui siapa teman dan siapa bestie. Karakter teman adalah menasihati sedangkan bestie memilih menjadi pendengar dan mendampingi sahabatnya melewati masa sulit.

Jadi, apakah kita telah menjadi bestie bagi teman kita? Apakah kita telah menjadi pendengar yang baik? Atau selama ini kita ternyata hanya kepo dengan kehidupan orang lain?

Lantas bagaimana, apakah ungkapan bestie kita hanya basa-basi untuk pengikut atau teman kita di media sosial? Semoga kita semua sudah menjadi bestie yang baik.