Hari-Hari Terakhir Kurt Cobain Diadaptasi dalam Format Opera

JAKARTA - Hari-hari terakhir pentolan Nirvana, Kurt Cobain akan diadaptasi dalam format opera oleh Royal Opera House, London. Opera berjudul Last Days ini mengambil kisah Cobain dari film berjudul sama tahun 2005.

Last Days menceritakan musisi muda bernama Blake yang terinspirasi dari Kurt Cobain. Diketahui ia meninggal pada 5 April 1994 pada usia 27 tahun.

Opera ini akan diproduseri Oliver Keith, seorang komposer yang juga penggemar Nirvana. Meskipun ia baru berusia empat tahun ketika Kurt Cobain meninggal namun ia sangat berterima kasih dengan idolanya.

“Saya berhutang banyak pada bagaimana saya sekarang membuat musik dengan grunge sejak saat itu," kata Oliver Leith, komposer Royal Opera House mengutip NME.

"Saya benar-benar memikirkan dari mana segala kekacauan dan eksperimental yang saya lakukan (karena Nirvana),” 

Leith berharap opera Last Days ini bisa menarik perhatian publik bukan hanya penggemar Nirvana saja.

Kurt Cobain mengakhiri hidupnya di bulan April 1994 di Seatle pada tahun 1994. Jasadnya ditemukan oleh seorang montir bernama Gary Smith yang sedang menginstal sistem keamanan di rumah.

Di sisi lain, Nirvana kembali menjadi perbincangan setelah lagu Something in the Way muncul dalam film The Batman. Album Nevermind yang dirilis pada tahun 1991 mengalami peningkatan total streaming.