Kebutuhan Pangan Meningkat Jelang Ramadan, Anies: Sudah Diantisipasi…
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan meningkatnya kebutuhan pangan jelang bulan Ramadan. Sebab, pihaknya sudah melakukan antisipasi terkait dengan peningkatan kebutuhan pangan tersebut.
Anies mengaku sudah mengantisipasi masalah tersebut dengan menggandeng tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Food Station Tjipinang Jaya, Dharma Jaya, dan Pasar Jaya untuk melakukan pengawasan ketersediaan pangan.
Menurut Anies, ketiga BUMD tersebut sudah melakukan persiapan agar harga dan stok komoditas yang menjadi incaran tetap stabil selama bulan Ramadan.
"Tiga (BUMD) ini bekerja untuk menstabilkan pasokan kebutuhan pokok di Jakarta. Jadi Alhamdulillah mereka semua sudah mengantisipasi," ujar Anies di Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 27 Maret.
Mantan Mendikbud ini mengatakan, peningkatan kebutuhan pangan saat bulan Ramadan merupakan siklus yang selalu terjadi setiap tahun. Karena itu, sudah dilakukan persiapan sejak jauh hari.
Baca juga:
- Gara-gara Sengolan dengan Bajaj, Mahasiswa Tewas di Seberang Kantornya Anies Baswedan
- Polisi Kecewa dengan Keterangan Istri Tukang Siomai Terduga Pelaku Pencabulan Bocah 6 Tahun
- Tukang Siomai DPO Pelaku Pemerkosaan dan Pencabulan, Diketahui Bersembunyi Hingga Garut
- Warga Diminta Lapor Polisi Jika Melihat Keberadaan Kusni, Tukang Siomai di Jagakarsa Terduga Pelaku Pencabulan Bocah 6 Tahun
"Jadi pasokan mereka sudah siapkan, kita pantau terus dan teman-teman juga bisa menggunakan IPJ, info pangan Jakarta," jelasnya.
Anies menjelaskan, aplikasi IPJ tersebut bisa menjadi acuan dalam memastikan harga pangan untuk semua komoditi. Karena itu, warga Ibu Kota disarankan untuk mengunduh dan menggunakannya.
"Karena itu ibu rumah tangga yang ada di Jakarta untuk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di Jakarta lihat di IPJ itu. Kita akan tahu harga rata-rata di Jakarta," ucapnya.