Dalang di Balik Robot Trading Fahrenheit, Keberadaan Anda Sudah Terdeteksi Polda Metro Jaya
JAKARTA - Direktur PT FSP Academy Pro berinisial HS yang diduga dalang kasus dugaan investasi bodong bermodus robot trading Fahrenheit telah terdeteksi. Saat ini keberadaannya masih ditelusuri.
"Direktur PT FSP Akademi Pro. Kemudian kami tadi sudah memeriksa daripada data PT tersebut memang direkturnya HS," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Selasa, 22 Maret.
Munculnya dugaan itu karena dari beberapa alat bukti salah satunya paspor dengan inisial HS. Terlebih, dari keterangan para tersangka yang telah diamankan mengakui jika HS merupakan Direktur PT FSP Akademi Pro.
Hanya saja, sampai saat ini belum bisa dipastikan keberadaannya. Penyidik masih mencari petunjuk dan informasi perihal tersebut.
"Masih kita profilling," kata Auliansyah.
Baca juga:
- Kasus Robot Trading Fahrenheit, 4 Orang Jadi Tersangka
- Doni Salmanan Sempat Titipkan Uang Rp1 Miliar ke Rekannya di Bandung
- Bareskrim Sita Aset Tersangka Kasus Robot Trading Viral Blast, 2 Rumah Senilai Rp15 Miliar
- Pemerintah Tak Pasti Soal Jadwal Relokasi, Warga Bireuen Aceh Naik Pitam Usir 114 Imigran Rohingya
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap satu tersangka baru di kasus dugaan investasi bodong bermodus robot trading Fahrenheit. Sehingga, ada empat orang tersangka dalam kasus tersebut.
Para tersangka berinisial D, ILJ, DBC, dan MF. Mereka ditangkap dan memiliki peran yang berbeda. "Jadi 3 kita amankan di Taman Anggrek, 1 di Tangerang di Alam Sutera," ungkap Auliansyah.