Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi Rinaldi

JAKARTA - Polisi akan menggelar rekonsutruksi kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. Rekonstrusi dilakukan di tiga lokasi kejadian. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan ada 4 lokasi terkait kasus pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Namun satu lokasi ini diputuskan tidak digelar reka ulang di lokasi sebenarnya. 

"Rencana siang ini bersama dengan tim bersama menghadirkan para saksi dan juga dua tersangka kita hadirkan yang rencananya ada empat TKP (tempat kejadian perkara) tapi kemungkinan ada tiga TKP sesungguhnya," ujar Yusri kepada wartawan, Jumat, 18 September.

Tiga lokasi rekonstruksi antara lain, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan; Apartemen Mansion, Jakarta Pusat; dan Perumahan Permata Cimanggis, Depok.

Pada rekonstruksi, para tersangka bakal memperagakan sejak awal perencanaan hingga memutilasi tubuh Rinaldi. Sehingga, tak menutup kemungkinan akan ada fakta baru di balik perkara mutilasi tersebut.

"Pertama itu di mana si L dan korban ini bertemu pada tanggal 9. Juga Nanti ada perencanaan antara DAF dan L. Lalu nanti ada TKP di salah satu apartemen di pasar baru pada saat korban dilakukan penganiayaan dan mengakibatkan matinya korban dan dimutilasi di situ," kata Yusri.

Adapun kedua pelaku mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu merupakan pasangan kekasih yakni Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajar. Keduanya ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Mereka disangkakan dengan pasal berlapis antara lain Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, hingga 365 KUHP. Sehingga mereka terancam hukaman mati.

Sementara korban Rinaldi Harley Wismanu merupakan manager Human Resource and General Affair  PT Jaya Obayashi. Mayat korban dalam koper ditemukan di salah satu unit Apartemen Kalibata City.