Pemerintah Ukraina Peringatkan Adanya Ancaman Serangan Siber Besar-Besaran, dari Rusia?
JAKARTA - Pemerintah Ukraina mengatakan mereka telah melihat peringatan online bahwa peretas sedang bersiap untuk meluncurkan serangan besar-besaran terhadap lembaga pemerintah, bank, dan sektor pertahanan di negaranya pada Selasa, 22 Februari.
Ukraina telah mengalami serangkaian serangan siber dalam beberapa pekan terakhir yang dituduhkan oleh Kyiv dilakukan oleh pihak Rusia. Sebaliknya, Moskow, yang terjebak dalam konfrontasi yang meningkat dengan Barat atas Ukraina, telah membantah terlibat dalam serangan itu.
Badan keamanan siber yang dikelola pemerintah Ukraina, CERT-UA, mengatakan pada Senin, 2 Februari bahwa mereka telah menemukan peringatan di forum peretasan.
Satu pesan telah "merujuk pada sewa server untuk mempersiapkan serangan baru di situs-situs sektor publik, sektor perbankan dan sektor pertahanan," kata sumber tersebut seperti dikutip Reuters.
Baca juga:
Ukraina mengatakan pekan lalu Rusia kemungkinan berada di balik serangan yang menjatuhkan portal web kementerian pertahanan dan mengganggu layanan perbankan dan terminal di pemberi pinjaman besar milik negara.
Serangan online dan peringatan lebih banyak datang ketika negara-negara Barat menuduh Rusia merencanakan invasi ke Ukraina. Moskow membantah merencanakan serangan apa pun tetapi menuntut jaminan keamanan termasuk janji bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO.
Ukraina sebelumnya menuduh Rusia melancarkan serangan siber untuk menabur kepanikan dan merusak sistem keuangannya. Serangan siber dinilai menjadi awal dari sebuah serangan besar dari perang yang sesungguhnya. Apalagi satelit mata-mata AS, kembali melihat Rusia mengirimkan pasukan kembali k dekat perbatasan Rusia.