Akibat Pendapat Pengguna Mengerikan, WhatsApp Batal Luncurkan Desain Antarmuka Baru
JAKARTA - Salah satu aplikasi perpesanan milik Meta, WhatsApp sering kali membuat perubahan pada tampilannya dan meluncurkan fitur baru yang menakjubkan, tetapi kali ini saat perusahaan membawa tampilan baru dalam versi uji coba, mereka gagal.
Secara diam-diam WhatsApp ternyata tengah meluncurkan pembaruan kepada penggunanya, tetapi pengguna aplikasi itu sendiri yang membuat perusahaan membatalkan meluncurkan desain anyar aplikasi tersebut.
Menurut laporan WABetaInfo, hanya dalam beberapa hari terakhir, pengguna WhatsApp disambut dengan tampilan baru untuk daftar kontak mereka. Desain ulang itu terdapat opsi "Sering dihubungi" dan "Obrolan terbaru", tetapi itu adalah perubahan yang tidak berjalan dengan baik.
Baca juga:
- Pertemuan Menteri Uni Eropa Sepakat Bangun Konstelasi Satelit Demi Kedaulatan Teknologi
- VW Memperkirakan Teknologi Mobil Otonom Terus Berkembang dalam 25 Tahun ke Depan
- Teknologi Pelacakan Iklan Google Akan Tetap Hidup Hingga 2024, Ini Alasannya
- Spotify Akuisisi Podsights dan Chartable untuk Lebih Efektif dalam Penetrasi Iklan
WABetaInfo bertanya kepada pembaca apa pendapat mereka tentang perubahan tersebut. Sayangnya, jauh dari harapan WhatsApp, tweet yang datang sebagai tanggapan jauh dari kata bersinar, dengan balasan mulai dari tidak baik hingga mengerikan.
Melansir TechRadar, Kamis, 17 Februari, diklaim karena hal tersebut, sekarang WhatsApp tampaknya telah melihat kesalahannya dan mengembalikan tampilan lama untuk antarmuka kontak.
Meski begitu, WABetaInfo tidak mengklaim telah berperan dalam membuat WhatsApp berubah pikiran dan memberikan apa yang diinginkan orang, tetapi kemungkinan besar umpan balik dari sumber lain sangat berguna bagi perusahaan.
Akibatnya, daftar kontak kembali ke daftar abjad sederhana, lengkap dengan indikasi nomor kontak. Perubahan yang cepat ini hanya menyoroti pentingnya pengujian beta untuk mengukur reaksi pengguna terhadap fitur, pengaturan, dan opsi antarmuka. Pengguna yang memberikan masukan semacam itu dapat sangat berperan dalam membentuk arah masa depan aplikasi.