Pangeran Charles Kembali Terinfeksi COVID-19: Langsung Karantina, Camilla Parker Negatif
JAKARTA - Pangeran Charles dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 menurut kantornya, Kamis, kali kedua pewaris takhta Kerajaan Inggris tersebut terinfeksi virus corona.
Sedianya, Pangeran Charles (73) menghadiri sebuah acara di Kota Winchester, Inggris barat daya, untuk menandai peringatan 70 tahun bertakhtanya sang ibunda, Ratu Elizabeth II.
Clarence House menyebut Pangeran Charles sangat kecewa, lantaran dirinya tidak bisa menghadiri kegiatan penting dan berarti bagi sang ibunda.
"Pagi ini Pangeran Wales telah dites positif COVID-19 dan sekarang mengasingkan diri," bunyi pengumuman Clarence House dalam unggahan di Twitter seperti mengutip Reuters 10 Februari.
Tidak ada komentar langsung tentang kondisinya atau kapan terakhir kali dia bertemu sang ibunda Ratu Elizabeth II yang berusia 95 tahun, sebelum kembali dinyatakan positif COVID-19.
Sementara itu sang istri Camilla Parker Bowles tetap melanjutkan kegiatan di London pada Hari Kamis, setelah dia memperoleh hasil tes COVID-19 negatif.
Pada hari Rabu, Pangeran menghadiri resepsi untuk British Asian Trust, di mana foto menunjukkan dia mengobrol dengan tamu lain, termasuk Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dan Menteri Dalam Negeri Priti Patel.
Seorang juru bicara Menteri Sunak mengatakan, sang menteri telah dites negatif untuk COVID pada Hari Kamis.
Baca juga:
- Iran Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh Baru: Dijuluki Penghancur Kastil
- Lintasi Selat Turki, Enam Kapal Pendarat Angkatan Laut Rusia dalam Perjalanan Menuju Laut Hitam
- AS Setujui Upgrade Rudal Patriot Taiwan, Beijing: Patuhi Prinsip Satu China, Batalkan Pengiriman!
- Tank atau Pasukan Rusia Masuki Ukraina, Presiden Biden: Tidak Ada Lagi Nord Stream 2!
Untuk diketahui, Pangeran Charles, yang mengatakan pada Bulan Desember bahwa dia dan Camilla telah menerima suntikan vaksin COVID-19 mereka, sebelumnya dinyatakan positif terkena virus pada Maret 2020, ketika dia mengatakan dia "beruntung" hanya menderita gejala ringan.
Sementara sang putra tertua, Pangeran William juga tertular COVID-19 tak lama setelah ayahnya pada tahun 2020.