Pertanyaan tentang Kondisi Ratu Elizabeth Pasca-Vonis Positif COVID-19 Pangeran Charles
Ratu Elizabeth (Instagram/@buckinghampalaceshop)

Bagikan:

JAKARTA - Pewaris takhta Inggris, Pangeran Charles, dinyatakan positif mengidap COVID-19. Namun diketahui bahwa Pangeran Charles tidak memiliki gejala berat. Kini, ia mengisolasi diri di Skotlandia. Sang istri, Camilla, dinyatakan negatif dari COVID-19 meski tetap melakukan isolasi diri.

"Pangeran Charles terbukti positif mengidap virus corona. Dia menunjukkan gejala-gejala ringan, namun kini masih dalam keadaan baik dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasa ... Duchess of Cornwall (Camilla) juga telah dites tetapi tidak memiliki virus," pernyataan dari Clarence House, dilansir dari Reuters, Kamis 26 Maret 2020. 

Pangeran Charles tidak diisolasi di rumah sakit, kata pihak kerajaan. Sebelumnya, Pangeran Charles melakukan tes COVID-19 karena usia dan riwayat kesehatannya. Ia juga sudah berbicara kepada kepada Ratu dan putra-putranya, William dan Harry. 

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson berharap Pangeran Charles mendapatkan pemulihan yang cepat. PM Johnson juga dijadwalkan untuk mengadakan audiensi mingguan dengan Ratu Elizabeth melalui telepon, kata juru bicara PM Johnson. 

Pangeran Charles mulai menunjukkan gejala ringan pada akhir pekan lalu, yang berarti ia bisa saja terpapar sebelum ia bertemu Ratu Elizabeth pada 12 Maret. Pangeran Charles lalu melakukan tes pada Senin 23 Maret dan menerima hasilnya pada Selasa 24 Maret.

Pangeran Charles (Sumber: Wikimedia Commons)

Kondisi Ratu Elizabeth

Pihak kerajaan menolak memberikan komentar terkait apakah Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip telah melakukan tes COVID-19 atau belum. Namun, sangat penting mengetahui bagaimana keadaan Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip, mengingat keduanya berusia lanjut dan sangat rentan.  

Dinas Kesehatan Masyarakat Inggris atau pun Pusat Pengendalian serta Dinas Pencegahan Penyakit Menular di AS (CDC) mengatakan, ada indikasi seseorang bisa saja menularkan virus sebelum menunjukkan gejala. Sementara, seseorang akan sangat menularkan virus ketika sudah memiliki gejala.

"Yang Mulia Ratu dalam keadaan baik. Ratu terakhir bertemu Pangeran Charles setelah sebuah acara pada pagi hari 12 Maret dan mengikuti semua anjuran sehubungan dengan kesehatannya," ujar pihak Istana Buckingham.

Setelah bertemu dengan Ratu, Pangeran Charles dan Camilla melakukan perjalanan ke Highgrove House, kediamannya di Inggris barat. Mereka berdua lalu melakukan perjalanan ke Balmoral di Skotlandia pada Minggu 22 Maret.

Sejumlah staf rumah tangga di Balmoral kini juga diharuskan untuk mengisolasi diri di rumah mereka masing-masing mengingat mereka pasti mengalami kontak langsung dengan Pangeran Charles.

"Tidak mungkin memastikan dari siapa Pangeran Charles tertular virus karena banyaknya jumlah acara yang melibatkannya di publik selama beberapa minggu terakhir," kata Clarence House.

Pangeran Charles juga sempat bertemu Pangeran Albert dari Monako pada 10 Maret. Pangeran Albert juga melakukan tes COVID-19 dan dinyatakan positif.