Memori 10 Januari 1992: Mike Tyson Divonis Memperkosa Desiree Washington

JAKARTA - Sejarah tanggal 10 Februari mencatat salah satu peristiwa penting, Mike Tyson divonis bersalah melakukan perkosaan terhadap Desiree Washington. Vonis bersalah untuk mantan juara dunia kelas berat sejati bernama lengkap Michael Gerard Tyson tersebut diputuskan oleh Pengadilan Indiana pada 10 Februari 1992.

Tyson, lahir di New York pada 30 Juni 1966, adalah juara dunia termuda sepanjang sejarah. Dia menang TKO ronde 2 atas juara bertahan versi WBC, Trevor Berbick, petinju Jamaika yang berdomisili di Kanada dalam pertarungan di Las Vegas pada 22 November 1986. Saat itu Tyson masih berusia 20 tahun lebih 4 bulan. Dia memecahkan rekor sebelumnya, yang dipegang Floyd Patterson.

Karier Tyson melesat bagai meteor. Tak sampai setahun, dia sudah menguasai seluruh sabuk juara dunia kelas berat yang ada dengan mengalahkan James Smith (WBA) dan Tony Tucker (IBF). Setelah itu dia merajalela dengan mengalahkan petinju-petinju top macam Michael Spinks, Larry Holmes, dan Frank Bruno.

Mike Tyson dan Robin Givens. (Foto: dailymail.co.uk)

Ketenaran yang begitu cepat didapat dan kekayaan berlimpah, rupanya tak diimbangi kestabilan mental Tyson muda. Pernikahannya dengan aktris opera sabun Robin Givens pada 1987 retak tahun 1988, sebelum akhirnya resmi berecerai pada 1989. Givens menggugat cerai dengan alasan Tyson sering melakukan KDRT. Givens juga menuntut harta gono-gini sebesar 125 juta dolar AS.

“Robin mencintai Michael Tyson, namun ada kekerasan yang terus menerus terjadi dan dia setengah mati untuk mencari keselamatan,” ujar Marvin Mitchelson, pengacara Givens dalam wawancara dengan Los Angeles Times pada 8 Oktober 1988.

Penurunan Prestasi

Badai kehidupan pribadi Tyson berimbas terhadap prestasinya sebagai atlet profesional. Dia mulai mengobrak-abrik manajemen yang sudah membawanya ke tangga tertinggi. Pelatih Kevin Rooney yang selama ini dia segani dibuang, begitu juga dengan Bill Clayton sang manajer. Tyson berlatih sesuka hati tanpa program yang jelas, karena dia tak lagi punya pelatih dan manajer yang mengatur segala keperluannya.

Puncak penurunan prestasinya adalah ketika Tyson harus menghadapi James “Buster” Douglas. Dalam duel yang digelar di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang pada 11 Februari 1990 itu, Tyson sebenarnya jauh diunggulkan. Komentator tinju kenamaan Larry Merchant dan Jim Lampley menyebutkan laga Tyson vs Douglas sebagai “pembantaian 90 detik berikutnya”, mengacu pada kemenangan KO atas Spinks pada 27 Juni 1988 yang berakhir saat ronde 1 baru berlangsung 90 detik.

Mike Tyson saat kalah dari James "Buster" Douglas di Tokyo pada 11 Februari 1990. (Foto: World Boxing News)

Ternyata hasil akhir pertandingan Tyson vs Douglas berbanding terbalik 180 derajat. Douglas menang KO ronde 10, dan Tyson keok untuk pertama kali dalam kariernya. Tyson masih berusaha bangkit dari kekalahan, dengan memenangi empat pertarungan setelah Douglas. Namun kehidupan ugal-ugalan di luar ring akhirnya membuat perjuangannya untuk kembali ke puncak musnah.

Berawal dari Kontes Kecantikan

Kasus pemerkosaan yang menimpa Tyson berawal dari kehadirannya di acara Miss Black America 1991, sebuah kontes kecantikan bagi perempuan kulit hitam yang digelar di Gary, Indiana pada 21 Juli 1991. Tyson menjadi akrab dengan seorang peserta yang menyandang gelar Miss Black Rhode Island, Desiree Washington. Berawal dari sekedar ngobrol saat latihan pada 19 Juli, Tyson mengundang Washington untuk datang ke kamar sang petinju di Canterbury Hotel, Indianapolis.

Washington memang datang, namun tak berapa lama perempuan yang saat itu berusia 18 tahun tersebut lari tergopoh-gopoh ke luar hotel. Dia mengaku kalau Tyson memperkosanya. Sopir Tyson sendiri mengatakan bahwa Washington keluar dengan wajah ketakutan. Kesaksian itu diperkuat lewat keterangan dokter yang menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan fisik Washington memang menunjukkan tanda-tanda perkosaan.

Melalui pengacaranya, Vincent J. Fuller, Tyson menyanggah tuduhan Washington. Dia berdalih, Washington memang menginginkan hubungan seks dengan Tyson. Namun juri di Pengadilan Indiana berpendapat lain. Setelah berdebat selama 10 jam, pada 10 Februari 1992 juri memutuskan bahwa Tyson terbukti memperkosa.

Desiree Washington. (Foto: ABC)

Tyson divonis hukuman enam tahun dengan masa percobaan empat tahun oleh hakim Patricia J. Gifford. Dia dijebloskan ke penjara Indiana Youth Center pada 26 Maret 1992. Namun Tyson hanya menjalani hukuman selama tiga tahun, dan bebas pada Maret 1995.

“Saya tidak memperkosa Desiree Washington. Dia tahu itu, Tuhan tahu itu, dan konsekuensi dari tindakannya adalah sesuatu yang harus dia jalani sepanjang sisa hidupnya,” ujar Tyson dalam autobiografinya yang dirilis tahun 2013, Undisputed Truth: My Autobiography.

Tyson melanjutkan karier tinjunya selepas dipenjara, dan berhasil menjadi juara dunia lagi pada 1996 setelah mengalahkan Frank Bruno (WBC) dan Bruce Seldon (WBA). Namun dia kehilangan semua gelar di tahun yang sama setelah dikalahkan Evander Holyfield pada 9 November 1996.

Mike Tyson gantung sarung tinju setelah kalah TKO dari petinju tidak terkenal, Kevin McBride pada 11 Juni 2005. Usai pensiun, dia terjun ke dunia hiburan sebagai bintang film, stand up comedian, dan memiliki kanal siniar yang populer Hot Boxin’ With Mike Tyson. Dia juga mendirikan Tyson Ranch, sebuah perkebunan ganja di Death Valley, California.