Serangkaian Peristiwa Kelam Mike Tyson Hingga Menggigit Kuping Lawan Tinjunya
Mike Tyson (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - 28 Juni, 23 tahun lalu, atau 1997, petinju kelas berat Mike Tyson melakukan hal yang dapat mengancam kariernya. Tyson menggigit kuping lawannya, Evander Holyfield pada ronde ketiga pertandingan ulang kelas berat. Peristiwa itu merupakan serangkaian kejadian yang mengisi masa kelam kehidupan Tyson. 

Setelah serangan itu, Tyson didiskualifikasi dari pertandingan. Ia juga diskors dari pertandingan tinju dalam beberapa waktu. Sebelum peristiwa itu terjadi, Tyson memang sudah sering berbuat onar bahkan sejak masa-masa awal puncak kariernya.  

Mengutip Histrory, karier Tyson melesat seelah berhasil menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah pada 1986 dengan mengalahkan Trevor Berbick. Usianya saat itu masih 19 tahun. 

Setelah 3 tahun berada di puncak karier, Tyson mulai melakukan tindakan kontroversial. Perilakunya tak menentu. Mulai dari dituduh melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya Robin Givens, memecat dan menggugat manajernya sampai mematahkan tangannya. Ia juga memecat pelatih Kevin Rooney dan menggantinya dengan promotor terkenal Don King. 

Tyson yang sempat dianggap tak terkalahkan mulai kehilangan fokus terhadap tinju dan untuk pertama kalinya gelar juara kelas berat direbut James "Buster" Douglas pada 1990. Setelah kekalahan itu masalah datang silih berganti. 

Pada 1991, Tyson tersandung kasus dugaan memperkosa Desiree Washington, seorang kontestan dari ajang kecantikan di Indianapolis. Ia divonis 3 tahun 1 bulan penjara. 

Setelah penjara

Setelah dibebaskan Tyson mendapatkan kembali gelar sabuk kelas beratnya. Lalu ia merencanakan pertarungan dengan Evander Holyfield mantan juara kelas berat yang memiliki gaya hidup bersih, kontras dengan gaya hidup Tyson. 

Holyfield dinilai sebagai lawan terbaik untuknya, setelah lawan nomor satu Lennox Lewis ditolak Tyson. Holyfield sebenarnya sudah pensiun pada 1994, namun iming-iming honor besar, ia akhirnya bersedia bertarung dengan Tyson. 

Pertandingan pun digelar pada 9 November 1996. Tak disangka Holyfield berhasil mengalahkan sang juara pada ronde ke-11. Dunia tinju mendadak gempar saat itu. 

Hari ini tahun 1997, Holyfield kembali menaiki ring untuk bertanding ulang dengan Tyson. Ia datang lebih kuat dari pertandingan pertamanya. 

Pada babak pertama pertandingan rematch itu, Holyfield berhasil menghujam badan Tyson dengan pukulan yang berarti. Sementara Tyson beberapa kali gagal melancarkan serangan-serangannya. 

Pada akhir ronde para penonton semakin riuh, namun kali ini nama Holyfield yang terdengar keras mengelilingi ring. Holyfield semakin berada di atas awan ketika berhasil mendaratkan pukulannya ke kepala Tyson dan melukai mata kanannya. 

Di ronde ketiga, Tyson mulai kehilangan kesabarannya. Ia meludahkan pelindung mulutnya, menggigit telinga kanan Holyfield dan kemudian meludahkannya. Kendati Holyfield terluka, pertandingan tetap dilanjutkan setelah dihentikan sesaat. 

Namun, Tyson menggigit kembali telinga Holyfield yang lain. Pada 10 detik terakhir pertandingan ronde ketiga, Tyson kemudian didiskualifikasi. 

Setelah peristiwa itu, kehidupan Tyson memburuk. Puncaknya pada saat ia menyatakan kebangkrutannya karena uangnya banyak dihabiskan untuk merawat hewan peliharaannya dan membiayai kasus penangkapannya atas kepemilikan kokain.