Tim Kontestan Proliga 2022 Sepakat Kompetisi Putaran Kedua Tetap Berjalan di Tengah Badai COVID-19

JAKARTA – Semua kontestan kompetisi bola voli Proliga 2022 sepakat tetap melanjutkan putaran kedua. Dengan catatan protokol kesehatan yang jauh lebih ketat bakal diterapkan dibanding putaran pertama.

Direktur Proliga Hanny S. Surkatty mengatakan bahwa protokol ketat penting dilakukan dalam situasi seperti sekarang. Apalagi sudah ada temuan kasus COVID-19 yang menginfeksi atlet dan pelatih.

”Seluruh tim sudah sepakat melanjutkan putaran kedua dan dilanjutkan final four dan final,” kata dia mengutip dari ANTARA.

Berjalannya Proliga 2022 sempat mendapat gangguan COVID-19 pada pekan terakhir putaran pertama. Itu menyusul temuan sebanyak lima pemain Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia terinfeksi corona.

Kelima pemain yang terinfeksi tersebut adalah Hany Budiarti, Geofanny Eka Cahyaningtyas, Nur Kholissah, serta dua pemain asing Brionne Butler dan Jennifer Alvarez.

Selain itu, pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Sigit Ari Widodo juga sempat terpapar virus. Meski ada temuan kasus tersebut, tim sepakat untuk melanjutkan kompetisi kasta tertinggi voli nasional itu.

Hanny menjelaskan bahwa pertandingan akan tetap berjalan jika satu tim masih ada sembilan pemain yang sehat dan siap berlaga. Pertandingan hanya akan ditunda jika lebih dari setengah pemain dalam satu tim terpapar virus.

”Waktu pertandingan ditunda maksimal sepuluh hari dari jadwal awal pertandingan-pertandingan yang teragenda pada awal kompetisi. Jika tidak memungkinkan pertandingan tunda akan dilaksanakan pada Senin dan Kamis pekan selanjutnya,” katanya.

Tim-tim peserta Proliga juga sudah membuat kesepakatan dalam rapat virtual terkait mekanisme latihan setiap Kamis. Mereka setuju menjalani tes usap antigen sebelum masuk ke tempat latihan.

Selain itu, semua pihak termasuk 20 undangan dari masing-masing tim juga diwajibkan membawa surat hasil tes antigen negatif saat masuk ke dalam arena pertandingan.