Bagikan:

JAKARTA – Tim belia Jakarta Garuda Jaya diharapkan bisa menjadi solusi bagi keterbatasan suplai pemain untuk kompetisi liga bola voli level tertinggi Indonesia, Proliga.

Ini adalah tim pendatang baru di Proliga 2024. Tim ini diikutsertakan pada kompetisi sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Asia U-20 yang akan digelar di Surabaya pada 23-30 Juli 2024.

"Dengan adanya pemain-pemain junior ini diharapkan ke depan suplai pemain untuk Proliga akan lebih banyak," ujar Manajer Tim Jakarta Garuda Jaya, Loudry Maspaitella.

Proliga 2024 mulai bergulir pada 25 April sampai 20 dan 21 Juli 2024. Total ada 14 tim, masing-masing tujuh tim putri dan tujuh putra meramaikan ajang tersebut.

Manajer-manajer tim kontestan mengakui bahwa mereka cukup kesulitan dalam memburu pemain-pemain untuk menyambut kompetisi karena stok pemain saat ini menipis.

"Jadi, tugas kami di PBVSI menyiapkan lagi pemain lapis berikutnya," kata Loudry, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi di Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Jakarta Garuda Jaya akan memulai perjalanan mereka di Proliga 2024 dengan melawan Jakarta LavAni Allobank, tim juara bertahan milik mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pertandingan antara kedua tim akan menjadi laga pembukaan Proliga musim ini. Keduanya bentrok di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis, 25 April 2024.

PLN Mobile Proliga 2024 akan dihelat di sembilan kota. Kota-kota itu ialah Yogyakarta, Semarang, Palembang, Gresik, Bandung, Malang, Pontianak, Kediri, dan Solo.

Yogyakarta, Semarang, dan Palembang menjadi tuan rumah untuk putaran reguler I (25 April-12 Mei 2024), lalu Gresik untuk reguler I dan II (16-19 Mei 2024), selanjutnya Bandung, Malang, dan Pontianak untuk reguler II (6-23 Juni 2024).

Sementara itu, Kediri dan Solo untuk Final Four (4-14 Juli 2024). Kompetisi lalu ditutup pertandingan Grand Final yang berlangsung di Yogyakarta pada 20 dan 21 Juli 2024.