Pria yang Nekat Bakar Diri di Jalan Raya Bogor KM35 Masih Hidup, Polisi Sebut Korban Agak Stress
JAKARTA - Seorang pria bernama Marhadi berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri di kawasan Naterman, Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Minggu 30 Januari, malam.
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Iptu Hendra mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Marhadi membeli bensin kemudian duduk di pinggir jalan.
"Kemudian menyiramkan bensin dan membakar sendiri. Akhirnya dibawa ke RS Kramat Jati untuk perawatan," kata Kanit kepada wartawan, Senin 31 Januari.
Saat ini aparat Kepolisian Polsek Cimanggis masih melakukan pencarian terhadap keluarga korban.
"Kita juga masih nyari ke keluarganya. (korban) Iya, agak stres cuma kita enggak tahu keluarganya nih harus tanya dulu. Usia (korban) 45 tahun," ujarnya.
Sementara terkait motif M melakukan aksi bakar diri masih dalam penyelidikan Kepolisian.
"Kita belum tahu kenapa, cuma diduga dia agak gangguan lah. Agak stres, agak linglung," ucapnya.
Baca juga:
- Korban Pinjol Ilegal Mengaku Baru Empat Hari Terima Uang, Sudah Ditagih dan Diancam Debt Collector
- Bos Pinjol Ilegal yang Ditangkap di PIK Tidak Bisa Bahasa Indonesia, Dia Pakai Penerjemah untuk Urus Izin Usaha
- Polisi Tangkap WNA Asal Cina, Bos Pinjol Ilegal di PIK
- LPSK Dorong Korban Pinjol Jangan Takut Melapor ke Polisi, Ingin Minta Perlindungan Tinggal Ajukan Permohonan
Akibat peristiwa bakar diri itu, M mengalami luka bakar mencapai 70 persen di bagian kepala.
"Lagi diobatain sambil kita mencari keluarganya. Tapi masih sadar cuma kurang nyambung saat ditanya," kata Kanit.
Diberitakan sebelumnya, Janson Situmorang, penjual bensin eceran di lokasi kejadian, mengatakan awalnya korban beli dua botol bensin. Namun, kata Janson, uangnya belum diberikan dan pelaku langsung lari.
Janson mengaku dirinya sempat mengejar korban. Namun langkah Janson terhenti saat melihat korban menyiram bensin ke tubuhnya sendiri.
“Seperti mau bunuh diri, ketika dia membakar tubuhnya, saya pun lari” kata Janson Situmorang di lokasi kejadian kepada wartawan, Minggu 30 Januari.