Facebook Dapat Persetujuan Antimonopoli Uni Eropa dalam Akuisisi Kustomer, Ini Alasannya!
JAKARTA – Facebook pada Kamis, 27 Januari, telah mendapatkan persetujuan lembaga antimonopoli Uni Eropa untuk mengakuisisi startup layanan pelanggan dari AS, Kustomer,. Persetujuan ini diberikan setelah raksasa media sosial ini setuju untuk memberikan saingan mereka akses gratis ke saluran pesannya selama 10 tahun.
Komisi Eropa mengatakan janji itu membahas masalah persaingan. Reuters melaporkan bulan lalu bahwa jaringan sosial terbesar di dunia akan memperoleh izin bersyarat dari Uni Eropa untuk kesepakatan itu.
Baca juga:
- Ilmuwan Berhasil Tumbuhkan Kaki Katak dengan Cara yang Mengejutkan!
- Disney Plus Bakal Ekspansi di 42 Negara, Ancaman Baru untuk Netflix
- Biaya Transaksi Ethereum Paling Mahal, Dogecoin dan Ripple Juga Alami Peningkatan Terbesar Sejak 1 Januari 2021
- Google Punya Siasat Baru Lacak Pengguna untuk Iklan yang Ditampilkan
"Keputusan kami hari ini akan memastikan bahwa pesaing inovatif dan pendatang baru di pasar perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan dapat bersaing secara efektif," kata kepala antimonopoli UE, Margrethe Vestager dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Reuters.
Kustomer, yang menjual perangkat lunak CRM ke bisnis sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan konsumen melalui telepon, email, pesan teks, WhatsApp, Instagram, dan saluran lainnya, akan membantu Facebook meningkatkan aplikasi pesan instan WhatsApp, yang penggunaannya melonjak selama COVID-19 pandemi.
Pembelian startup oleh perusahaan besar telah memicu kekhawatiran di kedua sisi samudera Atlantik, saat regulator khawatir tentang apa yang disebut akuisisi pembunuh yang bertujuan untuk menutup saingan potensial sebelum mereka cukup besar untuk menjadi ancaman.