Penampilan Hakim PN Surabaya Itong saat Tiba di KPK, Pakai Batik Sambil Tenteng Tas Kulit, Tapi Menolak Komentar
JAKARTA - Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Itong Isnaeni Hidayat tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dia merupakan satu dari tiga orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada, Rabu, 19 Januari.
Pantauan VOI, Itong tiba di Gedung Merah Putih KPK pukul 20.20 WIB. Dia tiba bersama empat orang lainnya.
Saat tiba di KPK, dia tampak menggunakan batik cokelat. Itong juga terlihat menenteng tas kecil berbahan kulit berwarna cokelat.
Baca juga:
- Bagikan Spanduk 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda', Abu Janda: Yang Mulia Arteria Minta Maaf Saja, Orang Sunda Jiwanya Besar!
- Tanggapi Arteria Dahlan yang Minta Kajati Berbahasa Sunda Ditindak Tegas, Politikus PKS: Eta Teh Lebay!
- Diminta Ridwan Kamil Minta Maaf soal ‘Kajati Berbicara dengan Bahasa Sunda Diganti Aja Pak’, Arteria Dahlan: Kalau Saya Salah, Ada MKD
Tak ada hal apapun yang disampaikan oleh Itong. Dia memilih langsung masuk ke Gedung KPK dan naik ruang penyidikan didampingi petugas.
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan tangkap tangan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam operasi senyap itu, tim komisi antirasuah menangkap Hakim Itong Isnaeni Hidayat, panitera bernama Hamdan, dan seorang pengacara.
Setelah kegiatan penindakan dilakukan, pihak yang terjerat OTT langsung dimintai keterangan. Selanjutnya, KPK akan mengumumkan status hukum ketiga sekaligus kronologi terjadinya dugaan korupsi yang menjerat mereka.