Perusahaan Rintisan Edukasi Pahamify Dukung Langkah Pemerintah Terapkan Kurikulum Prototipe
JAKARTA – Perusahaan rintisan (startup) PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) mendukung penuh keputusan pemerintah untuk menerapkan Kurikulum Prototipe di Tahun Ajaran 2022.
Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan pihaknya berkomitmen kuat dalam mensukseskan kebijakan tersebut.
“Kami menyambut baik kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam menerapkan Kurikulum Prototipe 2022,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu, 9 Januari.
Menurut Fikri, sebagai sebuah startup edukasi, kesuksesan program pendidikan di Indonesia berarti memelihara pangsa pasar strategis perusahaan.
“Kurikulum ini tentunya akan semakin mendorong semangat merdeka belajar siswa. Sebagai platform belajar digital, Pahamify juga akan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik sehingga siswa mampu meningkatkan prestasi akademiknya,” tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek Yogi Anggraena mengungkapkan Kurikulum Prototipe 2022 melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya yang dirancang untuk mengembangkan murid secara holistic.
“Kami ingin materi yang disampaikan bisa dikembangkan dan dielaborasi serta bukan berdasarkan konten saja. Sehingga, apa yang disampaikan kepada peserta didik mampu terpersonalisasi sesuai kebutuhan murid,” katanya.
Baca juga:
- Ada Kaesang di Persis Solo dan Raffi Ahmad di RANS Cilegon FC, BRI Perpanjang Sponsor Liga 1 Musim Depan?
- Terungkap! Harta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang OTT KPK Turun Selama Pandemi, Ditengarai karena Utang Rp1,5 Miliar
- Cadangan Devisa Amblas 1 Miliar Dolar dalam Sebulan, Bank Indonesia: Pemerintah Bayar Utang
Sebagai informasi, pembelajaran yang dijalankan pada Kurikulum Prototipe 2022 akan berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter siswa. Kurikulum ini diklaim berfokus pada materi esensial sehingga ada waktu yang cukup untuk pembelajaran mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
“Kurikulum Prototipe memberikan fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal,” tegas Yogi.
Adapun, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) sendiri merupakan perusahaan teknologi pendidikan (edtech) dan pencipta aplikasi belajar yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Entitas usaha ini menyebutkan telah mengembangkan ribuan video pembelajaran sebagai komoditas bisnisnya. Data menyebutkan bahwa hingga November 2020 jumlah pengunduh Pahamify telah mencapai lebih dari 1 juta kali melalui AppStore dan Google Play.