JAKARTA – Dua nama baru yakni, Persis Solo dan RANS Cilegon FC, dipastikan bakal turut meramaikan perhelatan kompetisi sepak bola tertinggi Liga 1 musim 2022/2023. Sepasang klub ini sendiri bukan tim sembarangan.
Persis Solo merupakan tim debutan yang didukung penuh oleh ‘Keluarga Istana’ dengan Kaesang Pangarep sebagai pemegang saham utama sebanyak 40 persen. Di sisi lain, RANS Cilegon FC adalah klub sepak bola yang didanai penuh oleh artis papan atas Raffi Ahmad.
Keduanya kini disebut-sebut sebagai ikon nasional yang mempunyai pengaruh besar bagi kalangan milenial. Kehadiran mereka tentu bisa menjadi magnet tersendiri untuk menarik minat kaum muda agar lebih intens bersentuhan dengan industri sepak bola.
Salah satu yang paling mungkin untuk bisa memanfaatkan peluang tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) selaku sponsor utama (title sponsor) Liga 1 musim 2021/2022. BRI bisa mengoptimalkan ajang ini untuk mengakuisisi nasabah baru, utamanya kelompok milenial.
Asal tahu saja, Liga 1 adalah gelaran kompetisi olahraga terbesar di Tanah Air. Tidak hanya itu, perhelatan ini juga mencatatkan jumlah audiens terbanyak secara nasional. Jadi, sudah bisa dipahami bahwa Liga 1 merupakan wadah promosi ideal untuk aktivitas bisnis.
Pertanyaannya adalah, apakah BRI masih akan tetap menjadi title sponsor untuk musim depan saat kesempatan meng-grab nasabah semakin terbuka lebar?
BACA JUGA:
VOI lantas mencoba menghubungi Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto pada Jumat, 7 Januari. Namun, pesan tertulis yang ditinggalkan redaksi kepada Aestika direspon oleh stafnya melalui saluran yang berbeda.
“Kami belum bisa kasih pernyataan resmi untuk musim depan karena kami masih fokus untuk permusim ini dulu,” ujar sumber tersebut.
Dia pun enggan memberikan informasi soal besaran bujet yang digelontorkan perseroan untuk mendukung perjalanan Liga 1 kali ini.
“Itu tidak bisa dikasih tahu, memang angkanya tidak kami publikasikan,” ucapnya.
Sebagai informasi, bank dengan kode saham BBRI itu diketahui hanya menjadi sponsor untuk satu musim saja, yakni 2021/2022. Hingga kini belum ada kejelasan apakah BBRI bakal memperbaharui kontraknya di musim depan atau memilih hengkang dari hajatan sepak bola terakbar di negeri ini.