DPD Gerindra Segera Cari Tokoh Bakal Calon Gubernur DKI
JAKARTA - Penasihat DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku partainya belum memproyeksikan tokoh yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Meski demikian, Taufik memandang proses pencarian bakal calon pemimpin DKI tersebut sudah mesti dimulai pada awal tahun ini. Karenanya, ia akan mendorong partainya untuk melaksanakannya.
"Saya pribadi memandang bahwa memang harus dari sekarang diinventarisir tokoh-tokoh yang bakal mimpin Jakarta. Saya akan menyarankan kepada DPD untuk sesegera mungkin," kata Taufik saat dihubungi, Selasa, 4 Januari.
Taufik menjelaskan, pertimbangan Gerindra dalam memilih bakal calon Gubernur DKI adalah mereka yang cocok menjalankan program pembangunan Jakarta setelah melepasa status ibu kota negara.
"Jakarta itu pada posisi ke depan itu kan sudah tidak lagi jadi ibu kota negara. ibu kota negara secara hukumnya sudah pindah. Jakarta bentuknya seperti apa, kita belum paham. Apakah kota khusus ekonomi atau apa, nah itu akan berpengaruh pada kriteria calon pemimpinnya siapa," jelas Taufik.
Baca juga:
- Lemhanas Usul Polisi di Bawah Kementerian, Polri Tegaskan Bekerja Sesuai UUD 1945
- Lemhanas Usul Polri Ditempatkan di Bawah Kementerian, DPR: Bukan Perkara Sederhana, Sangat Sensitif
- Lemhanas Usul Buat Kementerian Keamanan Dalam Negeri, Mahfud MD: Wacana Lama, Sudah Lebih dari 20 Tahun
- Tjahjo Kumolo Tegaskan Tak Ada Wacana Pemerintah Gabungkan Polri di Bawah Kementerian
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun menyoroti sejumlah sosok yang cocok pengganti Anies untuk memimpin Jakarta.
Taufik menyebutkan sejumlah nama, di antaranya mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia; hingga Anggota DPD RI Sylviana Murni.
"Kan ada Pak Wagub, sudah pernah jadi wagub. Pak anies masih mungkin berpeluang. Ada lagi tokoh seperti Airin yang menurut saya berhasil memimpin Tangsel. Ada lagi misalnya saudara Bahlil," bebernya.