Gibran Pecat Sopir Batik Solo Trans yang Kirim Pesan Mesum ke Penumpang, Korbannya Lebih dari Satu
SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi memecat pengemudi Batik Solo Trans (BST) nakal yang kedapatan mengirim pesan tidak sopan kepada salah satu penumpang.
"Dipecat," kata Gibran, di Solo dikutip Antara, Kamis, 23 Desember.
Menurut dia, tindakan yang dilakukan oleh pengemudi BST tersebut merupakan kesalahan fatal, karena sudah masuk dalam pelecehan verbal.
"Korban juga lebih dari satu," sambung Gibran.
Awalnya, oleh manajemen BST pengemudi tersebut hanya memperoleh sanksi berupa skorsing selama tiga hari. Meski demikian, Gibran tidak setuju dengan sanksi yang dianggapnya terlalu ringan tersebut.
"Saya yang malu, pecat wae. Ngopo skorsing tiga hari," tegas dia.
Gibran juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah mau mengungkapkan percakapan tersebut ke publik.
"Saya juga makasih ke warga yang sudah mau speak up, nggak gampang lho speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," tutur putra Presiden Jokowi ini.
Baca juga:
- Tak Cukup Skorsing 3 Hari, Gibran Rakabuming Minta Sopir BST yang Mesum ke Penumpang Dipecat
- KH Said Aqil: NU Tidak Gunakan Sebutan Kafir, Bisa Sakiti WNI yang Non-Muslim
- Tak Hanya Melapor, Anies Baswedan Minta Warga Tinggalkan Lokasi yang Abai Prokes COVID
- Jelang Natal dan Tahun Baru, 98 Persen Wilayah Indonesia Memasuki Musim Hujan
Sebelumnya, viral tangkapan layar percakapan antara pengemudi dengan penumpang. Awalnya pengemudi beralasan meminta nomor ponsel penumpang itu, karena ingin memberikan jadwal operasional BST, namun justru pengemudi tersebut malah meminta foto penumpang yang dianggapnya cantik.